tentang hidup dan kehidupan


Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan segala yang berbau nyaris sempurna, makhluk yang diberi akal dan pikiran, dan bahkan makhluk yang tercipta dengan kelebihan bisa merasakan galau, taukah kalian apa yang terjadi saat manusia menemuinya (galau) disaat gelap dan mereka sedang sendirian? Manusia yang menggalaukan diri bisa merasa mereka adalah makhluk terhina dimuka bumi, entah kalau di perut bumi. Kadang aku..akkuu akku “gaya anang” merasa heran dengan fenimena social ini, galau itu pembelajaran hidup yang mahal kawan, galau itu pendewasaan!,
Saya adalah manusia dan berarti saya wajib merasakan galauJ, sedikit manusia yang menggalau karena berpikir tentang kehidupan, banyak yang lebih karena cinta,atau masalah duniawai. Tapi apa kalian pernah menyeberang ke pemikiran kami??? Tentang mengapa kita dibiarkan memilih jalan hidup kita masing-masing? Tentang kenapa manusia begitu sombongnya bahkan kepada penciptanya sendiri? Saya yakin tidak ada yang mau memaksa otak untuk berfikir ke ranah situ. Kenapa dengan begitu cepatnya perkembangan peradaban manusia malah saya rasa semakin mempercepat kiamat? Banyak manusia yang ter-atheis kan oleh keadaan. Tak diberi kesempatan mengenal Tuhan mereka dan malah diselimuti dengan hal-hal semu khas duniawi, membanggakan fisik mereka,dengan segala kesempurnaan yang katanya mereka sempurna, bangga akan materi yang mereka punya dan merasa manusia lain hanyalah sampah dan dapat mereka beli dengan mudah. Manusia modern dengan manusia jahiliah saya rasa berbanding lurus.
Sekali lagi, saya juga manusia biasa bukan ultraman atau ultraflu . sering juga hati menjadi padam hingga tak ada pilihan untuk hidup. Menjadi manusia sampah yang hanya datang kepada Tuhan saat butuh dan langsung lupa saat diberi, saya juga sering seperti itu. Bicara tentang hidup memang sesuatu yang sensitive lalu bagaimana jika bicara tentang mati? Apa yang akan kalian lakukan saat ajal dengan sadis menyeret kalian? Bangunlah saudaraku, sadarkan hati kalian dari munafiknya dunia ini. Karena sungguh hidup itu semata hanya pesakitan.
Mencari hakekat hidup manusia memang tidak konstan, prosesnya sangat panjang dan pedih dan oleh karena itu kita diwajibkan selalu berjalan dijalur yang sudah disiapkan Pencipta untuk kita. Kenapa kita susah-susah mencari jalan sendiri yang entah itu menyesatkan atau tidak. Jika and baca ini jawab pertanyaan sederhana saya? Kapan terakhir anda bersimpuh kepada NYA dengan hati yang tulus dan berserah seutuhnya? Padahal manusia telah diberi segala yang terbaik,kenapa mengenal siapa penciptanya saja mereka tidak mau? Semoga manusia modern tidak sampai mulai tidak percaya Tuhan, karena itu adalah sesuatu yang teramat miris.
Kita semua manusia, kita semua rapuh, dan kita semua kotor. Namun waktu sabar menunggu kita untuk segera bangun dan berjalan kembali kejalur, bangun saudaraku….  

tentang MATI


Ini udah mulai musim MABA lagi ternyata, udah dua kali lo…. Apakah saya sudah tua sekali? Entahlah. Saya yakin banyak dari kalian yang seneng bisa keterima di kampus impian, ada pula yang sombong kesana kemari membanggakan bakal kampusnya, dan ada pula yang tidak suka karena tetanggga masuk di perguruan tinggi lebih bagusJ. Fenomena social yang keren.. hhaa makhluk-makhluk tak tau bersyukur, ngemeng-ngemeng sudah siapkah kalian dengan study tanpa seragam?, lingkungan dimana kamu dibebaskan merokok? Dimana kamu bisa berdandan seheboh-hebohnya? Mungkin akan sedikit aneh dan butuh adaptasi lebih buat kalian… ini generasi umur berapa si? Kelahiran 93-94 ya? *ngomong ama secangkir kopi*, katanya segala urusan pra ospek dimulai awal agustus.
Jangan dulu buru-buru menyiapkan kostum-kostum kuliah kalian nanti kawan, mungkin akan terjadi “ledakan-ledakan” kecil karena selama ini kalian dikekang dengan seragam yang seakan kalian tahanan menjadi pembebasan kreasi dalam berpakaian.halahhh…. ntar ntar, kita disini berada dalam trayek sebelom kuliah, tahan dulu. Nah ada baik nya sekarang kalian siapkan mental dan tenaga kalian untuk menghadapi yang namanya OSPEK, caranya? Latian dengan tidak tidur selama 3 hari berturut-turut, atau menulis esay berlembar-lembar, ato gini, membuat aneka kerajinan tangan seperti topi dan sebagainyaJ. Biar nanti bisa buka usaha juga.
Untung saja istilah per plonco an udah dianggap ga cocok sama budaya modern, coba kalo masih kayak gitu? Semakin abis aja kalian nantiJ.. bisa jadi abu ntar “emang vampire”, ngga ngga yang pasti kalian harus siap tertekan, tertindas, teraniaya, terdampar, terapung (bingung) saat menjalani serangkaian ospek tersebut. Pokoknya kalian akan merasa menyesal pernah dilahirkan . kii opo sehJ…. Dulu aku ospek selama 1 minggu, ga tau sekarang panitia ospek masih seperti itu apa menjadi 1 bulan sekarang, dengan berbagai macam kegiatan yang mereka rancang untuk kita, yang katanya mendidik dan mengandung unsure edukasi yang bagusss,, ehh ehhhh,,, namun ospek juga membuka lapangan kerja atau membuat sebagian orang untung, kalian lihat apa yang terjadi dipelataran kampus saat ospek berlangsung, seperti pasar dadakan. Berbagai macam kebutuhan ada disitu baik mentah maupun jadi, juga untuk tukang potong rambut yang menjadi sasaran MABA karena tuntutan rambut pelontos nya, kadang saya bertanya, apakah kakak-kakak BEM yang berkuasa itu terobsesi menjadi pelatih sepak bola,kenapa? Kalian akan temui aturan yang menuntut peserta laki-laki untuk mencukur rambut mereka dengan istilah 3-2-1, mungkin biar kreatif tahun ini bisa diganti dengan 3-5-2, atau 4-4-2.
Tugas yang begitu menggambarkan kehidupan kampus kelak, KAPEL dan seperangkat anak buah yang sok-sokan, andai berpendapat saat itu tidak dosa saya ingin katakan acara kalian membosankanJ, coba diberi selingan seperti tarik tambang, atau lomba makan kerupuk.  
Sedikit gambaran tentang ospek yang menjadi tradisi kampus, pendapat tidak dapat disalahkan apalagi berkiblat pada jalur oposisiJ, nahlooo…  dan akhirnya!! Dengan bangga saya katakan pada kalian semua para calon mahasiswa “SELAMAT DATANG DI NERAKA”.

tanah merdeka


Ini udah mulai musim MABA lagi ternyata, udah dua kali lo…. Apakah saya sudah tua sekali? Entahlah. Saya yakin banyak dari kalian yang seneng bisa keterima di kampus impian, ada pula yang sombong kesana kemari membanggakan bakal kampusnya, dan ada pula yang tidak suka karena tetanggga masuk di perguruan tinggi lebih bagusJ. Fenomena social yang keren.. hhaa makhluk-makhluk tak tau bersyukur, ngemeng-ngemeng sudah siapkah kalian dengan study tanpa seragam?, lingkungan dimana kamu dibebaskan merokok? Dimana kamu bisa berdandan seheboh-hebohnya? Mungkin akan sedikit aneh dan butuh adaptasi lebih buat kalian… ini generasi umur berapa si? Kelahiran 93-94 ya? *ngomong ama secangkir kopi*, katanya segala urusan pra ospek dimulai awal agustus.
Jangan dulu buru-buru menyiapkan kostum-kostum kuliah kalian nanti kawan, mungkin akan terjadi “ledakan-ledakan” kecil karena selama ini kalian dikekang dengan seragam yang seakan kalian tahanan menjadi pembebasan kreasi dalam berpakaian.halahhh…. ntar ntar, kita disini berada dalam trayek sebelom kuliah, tahan dulu. Nah ada baik nya sekarang kalian siapkan mental dan tenaga kalian untuk menghadapi yang namanya OSPEK, caranya? Latian dengan tidak tidur selama 3 hari berturut-turut, atau menulis esay berlembar-lembar, ato gini, membuat aneka kerajinan tangan seperti topi dan sebagainyaJ. Biar nanti bisa buka usaha juga.
Untung saja istilah per plonco an udah dianggap ga cocok sama budaya modern, coba kalo masih kayak gitu? Semakin abis aja kalian nantiJ.. bisa jadi abu ntar “emang vampire”, ngga ngga yang pasti kalian harus siap tertekan, tertindas, teraniaya, terdampar, terapung (bingung) saat menjalani serangkaian ospek tersebut. Pokoknya kalian akan merasa menyesal pernah dilahirkan . kii opo sehJ…. Dulu aku ospek selama 1 minggu, ga tau sekarang panitia ospek masih seperti itu apa menjadi 1 bulan sekarang, dengan berbagai macam kegiatan yang mereka rancang untuk kita, yang katanya mendidik dan mengandung unsure edukasi yang bagusss,, ehh ehhhh,,, namun ospek juga membuka lapangan kerja atau membuat sebagian orang untung, kalian lihat apa yang terjadi dipelataran kampus saat ospek berlangsung, seperti pasar dadakan. Berbagai macam kebutuhan ada disitu baik mentah maupun jadi, juga untuk tukang potong rambut yang menjadi sasaran MABA karena tuntutan rambut pelontos nya, kadang saya bertanya, apakah kakak-kakak BEM yang berkuasa itu terobsesi menjadi pelatih sepak bola,kenapa? Kalian akan temui aturan yang menuntut peserta laki-laki untuk mencukur rambut mereka dengan istilah 3-2-1, mungkin biar kreatif tahun ini bisa diganti dengan 3-5-2, atau 4-4-2.
Tugas yang begitu menggambarkan kehidupan kampus kelak, KAPEL dan seperangkat anak buah yang sok-sokan, andai berpendapat saat itu tidak dosa saya ingin katakan acara kalian membosankanJ, coba diberi selingan seperti tarik tambang, atau lomba makan kerupuk.  
Sedikit gambaran tentang ospek yang menjadi tradisi kampus, pendapat tidak dapat disalahkan apalagi berkiblat pada jalur oposisiJ, nahlooo…  dan akhirnya!! Dengan bangga saya katakan pada kalian semua para calon mahasiswa “SELAMAT DATANG DI NERAKA”.

MPK ane gan


Ini udah mulai musim MABA lagi ternyata, udah dua kali lo…. Apakah saya sudah tua sekali? Entahlah. Saya yakin banyak dari kalian yang seneng bisa keterima di kampus impian, ada pula yang sombong kesana kemari membanggakan bakal kampusnya, dan ada pula yang tidak suka karena tetanggga masuk di perguruan tinggi lebih bagusJ. Fenomena social yang keren.. hhaa makhluk-makhluk tak tau bersyukur, ngemeng-ngemeng sudah siapkah kalian dengan study tanpa seragam?, lingkungan dimana kamu dibebaskan merokok? Dimana kamu bisa berdandan seheboh-hebohnya? Mungkin akan sedikit aneh dan butuh adaptasi lebih buat kalian… ini generasi umur berapa si? Kelahiran 93-94 ya? *ngomong ama secangkir kopi*, katanya segala urusan pra ospek dimulai awal agustus.
Jangan dulu buru-buru menyiapkan kostum-kostum kuliah kalian nanti kawan, mungkin akan terjadi “ledakan-ledakan” kecil karena selama ini kalian dikekang dengan seragam yang seakan kalian tahanan menjadi pembebasan kreasi dalam berpakaian.halahhh…. ntar ntar, kita disini berada dalam trayek sebelom kuliah, tahan dulu. Nah ada baik nya sekarang kalian siapkan mental dan tenaga kalian untuk menghadapi yang namanya OSPEK, caranya? Latian dengan tidak tidur selama 3 hari berturut-turut, atau menulis esay berlembar-lembar, ato gini, membuat aneka kerajinan tangan seperti topi dan sebagainyaJ. Biar nanti bisa buka usaha juga.
Untung saja istilah per plonco an udah dianggap ga cocok sama budaya modern, coba kalo masih kayak gitu? Semakin abis aja kalian nantiJ.. bisa jadi abu ntar “emang vampire”, ngga ngga yang pasti kalian harus siap tertekan, tertindas, teraniaya, terdampar, terapung (bingung) saat menjalani serangkaian ospek tersebut. Pokoknya kalian akan merasa menyesal pernah dilahirkan . kii opo sehJ…. Dulu aku ospek selama 1 minggu, ga tau sekarang panitia ospek masih seperti itu apa menjadi 1 bulan sekarang, dengan berbagai macam kegiatan yang mereka rancang untuk kita, yang katanya mendidik dan mengandung unsure edukasi yang bagusss,, ehh ehhhh,,, namun ospek juga membuka lapangan kerja atau membuat sebagian orang untung, kalian lihat apa yang terjadi dipelataran kampus saat ospek berlangsung, seperti pasar dadakan. Berbagai macam kebutuhan ada disitu baik mentah maupun jadi, juga untuk tukang potong rambut yang menjadi sasaran MABA karena tuntutan rambut pelontos nya, kadang saya bertanya, apakah kakak-kakak BEM yang berkuasa itu terobsesi menjadi pelatih sepak bola,kenapa? Kalian akan temui aturan yang menuntut peserta laki-laki untuk mencukur rambut mereka dengan istilah 3-2-1, mungkin biar kreatif tahun ini bisa diganti dengan 3-5-2, atau 4-4-2.
Tugas yang begitu menggambarkan kehidupan kampus kelak, KAPEL dan seperangkat anak buah yang sok-sokan, andai berpendapat saat itu tidak dosa saya ingin katakan acara kalian membosankanJ, coba diberi selingan seperti tarik tambang, atau lomba makan kerupuk.  
Sedikit gambaran tentang ospek yang menjadi tradisi kampus, pendapat tidak dapat disalahkan apalagi berkiblat pada jalur oposisiJ, nahlooo…  dan akhirnya!! Dengan bangga saya katakan pada kalian semua para calon mahasiswa “SELAMAT DATANG DI NERAKA”.MPK 

musim MABA


Ini udah mulai musim MABA lagi ternyata, udah dua kali lo…. Apakah saya sudah tua sekali? Entahlah. Saya yakin banyak dari kalian yang seneng bisa keterima di kampus impian, ada pula yang sombong kesana kemari membanggakan bakal kampusnya, dan ada pula yang tidak suka karena tetanggga masuk di perguruan tinggi lebih bagusJ. Fenomena social yang keren.. hhaa makhluk-makhluk tak tau bersyukur, ngemeng-ngemeng sudah siapkah kalian dengan study tanpa seragam?, lingkungan dimana kamu dibebaskan merokok? Dimana kamu bisa berdandan seheboh-hebohnya? Mungkin akan sedikit aneh dan butuh adaptasi lebih buat kalian… ini generasi umur berapa si? Kelahiran 93-94 ya? *ngomong ama secangkir kopi*, katanya segala urusan pra ospek dimulai awal agustus.
Jangan dulu buru-buru menyiapkan kostum-kostum kuliah kalian nanti kawan, mungkin akan terjadi “ledakan-ledakan” kecil karena selama ini kalian dikekang dengan seragam yang seakan kalian tahanan menjadi pembebasan kreasi dalam berpakaian.halahhh…. ntar ntar, kita disini berada dalam trayek sebelom kuliah, tahan dulu. Nah ada baik nya sekarang kalian siapkan mental dan tenaga kalian untuk menghadapi yang namanya OSPEK, caranya? Latian dengan tidak tidur selama 3 hari berturut-turut, atau menulis esay berlembar-lembar, ato gini, membuat aneka kerajinan tangan seperti topi dan sebagainyaJ. Biar nanti bisa buka usaha juga.
Untung saja istilah per plonco an udah dianggap ga cocok sama budaya modern, coba kalo masih kayak gitu? Semakin abis aja kalian nantiJ.. bisa jadi abu ntar “emang vampire”, ngga ngga yang pasti kalian harus siap tertekan, tertindas, teraniaya, terdampar, terapung (bingung) saat menjalani serangkaian ospek tersebut. Pokoknya kalian akan merasa menyesal pernah dilahirkan . kii opo sehJ…. Dulu aku ospek selama 1 minggu, ga tau sekarang panitia ospek masih seperti itu apa menjadi 1 bulan sekarang, dengan berbagai macam kegiatan yang mereka rancang untuk kita, yang katanya mendidik dan mengandung unsure edukasi yang bagusss,, ehh ehhhh,,, namun ospek juga membuka lapangan kerja atau membuat sebagian orang untung, kalian lihat apa yang terjadi dipelataran kampus saat ospek berlangsung, seperti pasar dadakan. Berbagai macam kebutuhan ada disitu baik mentah maupun jadi, juga untuk tukang potong rambut yang menjadi sasaran MABA karena tuntutan rambut pelontos nya, kadang saya bertanya, apakah kakak-kakak BEM yang berkuasa itu terobsesi menjadi pelatih sepak bola,kenapa? Kalian akan temui aturan yang menuntut peserta laki-laki untuk mencukur rambut mereka dengan istilah 3-2-1, mungkin biar kreatif tahun ini bisa diganti dengan 3-5-2, atau 4-4-2.
Tugas yang begitu menggambarkan kehidupan kampus kelak, KAPEL dan seperangkat anak buah yang sok-sokan, andai berpendapat saat itu tidak dosa saya ingin katakan acara kalian membosankanJ, coba diberi selingan seperti tarik tambang, atau lomba makan kerupuk.  
Sedikit gambaran tentang ospek yang menjadi tradisi kampus, pendapat tidak dapat disalahkan apalagi berkiblat pada jalur oposisiJ, nahlooo…  dan akhirnya!! Dengan bangga saya katakan pada kalian semua para calon mahasiswa “SELAMAT DATANG DI NERAKA”.

gonjang ganjing belum usai


Gonjang ganjing belum reda
Setelah usai dengan tragedy pindah-memindah guru dikabupaten ini ternyata kepala pemerintahan kita belum mau menyudahi permainannya, akhir-akhir ini muncul peraturan baru dan banyak guru yang sudah dimutasi dikembalikan ketempat asalnya, dan inilah yang menjadikan semua semrawut dikalangan bawah, mungkin kalangan atas ga mau tau atau tidak cukup pandai untuk tau, contohnya begini , seorang guru olahraga disalah satu SMP pinggiran terdepak dari situ dan dipindah ke SMP lebih pinggiran lagi. Semua yakin setelah acara mutasi mutasian tahap pertama ada banyak gejolak dilungkungan atas, saling sodok,saling lobby,bahkan saling fitnah guna mempertahankan diri terjadi. Akibatnya muncul peraturan baru yang entah bagaimana isinya. Kembali ke contoh pertama tadi, intinya setelah sekolah yang akan dituju guru tadi membuang guru olahraganya untuk menampung termutasi tadi,ternyata guru ini dikembalikan ke sekolah semula, laahh..bagaimana nasib guru yang terlempar tadi????? What the fuck you doing government?? Yang jelas ini membuat situasi smakin kacau, tatanan kembali rusak karena ulah para atsan tadi, tunggu! Kenapa pake acara “ga jadi mutasi” segala? Bukankah guru yang dimutasi merupakan guru yang memang tidak dibutuhkan, dan bukankah setelah guru-guru yang tidak beruntung dilempar kesana-kemari sekolah akan merancang jadwal baru agar para Guru yang tertinggal mendapat jam ajar yang sesuai peraturan? Yakni 24 jam. Kalau kita mau menengok,aka nada celah untuk acara lobi melobi setelah hajatan pertama digelar, aka nada stand dimana tawar menawar bisa dilakukan disitu,hhaaa… “anda tidak mau dipindah? Apa yang anda punya” ataupun “ bantu saya untuk tidak jadi dipindah”. Dan hasilnya munculah seperti sekarang ini, disuatu sekolah menengah pertama dipinggiran kabupaten ini ada Guru yang sebelumnya sudah terusir dari sekolah tersebut, dan burungnya kabar burung berkata bahwa ia menggunakan segala power yang ia punya untuk supaya ia tidak jadi dipindahkan walaupun surat keterangan sudah turun, kabarnya ia meloby salah satu pentolan dikalangan atas sana agar mau membujuk komando tertinggi yaitu bupati, what the??? Apa pula ini buapti ikut-ikutan,kalo sudah menyangkut ini…bukan tidak mungkin ada tumpangan politik juga disini, begini kira-kira skenarionya, “saya bisa bantu anda,tapi berapa massa kelompok/golongan anda ( salah satu ormas) dan pastikan mereka menjadi orang saya kelak dipemilihan”hhhaaaa…. Hanya pandangan liar sayaJ, tapi toh guru tadi walau surat keterangan mutasi sudah turun tetap bisa pulang ke sekolah asal dengan memabwa surat keterangan. Trus mau bisa apa sekolah? Dan padahal jam sudah ditata sedemikian rupa, jika guru tadi masuk kembali, berarti aka nada Guru yang tidak kebagian jam? Thinking guys… . bunuh membunuh dari belakang sudah menjadi hal biasa jika situasi terdesak seperti ini, mau sampe kapan nasib guru-guru kabupaten ini diombang-ambing oleh pihak atas, nasib mereka diatur oleh segelintir orang. Entahlah karena seharusnya aturan yang dibuat harus benar-benar bijak dan independen, bukan gampang disetir orang-orang karena korban adalah pihak bawah kembali. Kalian mungkin hanya membuat aturan dan hanya membuat! Cobalah sedikit cerdas dan bijak…. Semoga Tuhan mengampuni kita semua………………merdekaaaaa

entahlah


Apa yang akan kalian katakan jika saya mengajukan pertanyaan tentang apa itu masa lalu? Mungkin kalian akan mulai menggaruk kepala sambil menengadah,hhaa… berusaha meluncur kembali ke masa-masa yang penting dalam hidup kalian sebelum berani menjawabnya. Menarik, karena setiap manusia pasti mempunyai masa lalu yang beragam entah itu indah,pahit,kejam,memalukan atau apalah. Semakin menua raga manusia selalu meninggalkan pengalaman hidup di setiap tahun yang ia lalui sehingga hati mereka mengalami pendewasaan dengan sendirinya karena itu. Kalau diibaratkan manusia setiap akan menaiki satu anak tangga dan jika sekarang raga mereka berumur 21 tahun berarti ia sudah melewati 20 anak tangga dibawahnya dan taukah kalian? Masa lalu dari kedua puluh anak tangga dibawahnya akan membentuk anak tangga ke 21 tersebut menjadi lebih kuat.
Masa lalu selalu punya arti sendiri bagi setiap individu, dan manusia bisa berubah secara psikologis karena hal itu pembentukan-pembentukan kecil pondasi hidup yang sangat berguna. Saya mencoba mengambil beberapa sample tentang apa itu masalalu pada beberapa orang, manusia budiman yang pertama berkata dengan bijaknya bahwa masa lalu itu adalah sebuah proses pendewasaan agar masa depan kita terarah. Bisa jugaJ, masalalu menjadi pengalaman agar kedepannya kita tidak salah melangkah,intinya cari ilmu hidup sebanyak-banyaknya karena itu yang akan menuntun kamu (kata orang tersebut).
 oke cukup kita pindah kamar ke orang kedua, dari hasil perbincangan antara saya dia dan sepasang kopi menghasilkan suatu kesimpulan bahwa masa lalu seperti kenang-kenangan, yang tidak akan bisa kembali lagi. Indah,sedih,bahagia,patah hati itu semua menjadi suatu kesatuan dan tersimpan dihati, hhee nampaknya anak pujangga manusia ini, atau guru bahasa Indonesia? Entahlah… menarik juga, masa lalu berguna saat kita sedang bengong,menggali cerita masa lalu yang menggelikan agar kita bisa ngakak sendiri, pengalaman yang romantic agar kita bisa senyum malu sendiri, dan banyak lagi.
Sangat beragam bukan, dan apa yang akan orang ketiga ini jawab tentang masa lalu? Sangat singkat, dia hanya menjawab dengan rokok masoh terselip di antara bibir “masa lalu itu ngga ada, hanya membuat kita jadi lemah”, jdeerrrrr jjeederrrr… kaca-kaca rumah pecah,halahhh… yang ini butuh pendekatan lebih,lebih dari sekedar mendekati perawan desa. Rupa rupanya manusia yang satu ini belum mendapatkan masa lalu yang indah, masa lalunya hanya kesedihan dan kekejaman yang berputar setiap hari, saya sedikit paham…ia orang yang tidak suka memandang kebelakangJ,
Ketiga responden diatas hanyalah segelintir dari jutaan kisah hidup lain, mungkin masa lalaumu lebih keren kawan? Mungkin kalian bisa menjawab apa itu masa lalu dengan lebih dramatis,romantic,ironis,atau minimalis???
Yasudahlah, yang jelas kita wajib menyerap semua yang baik dari masa lalu kita, meletakkan kebodohan-kebodohan yang pernah kita lakukan disudut hati yang lain, jangan dibuang karena suatu saat mereka akan menyentilmu saat kamu akan melakukan kesalahan yang samaJ
Akhir kata, saya dan secangkir kopi yang kurang gula pamit undur diri, dan merdeekkaaa!!!!   

pembelajaran hidup


Ilmu hidup dan pengetahuan memang datang dari mana saja, juga saat kau sedang menepi di warung kopi saat kehujanan. Its real story manJ… sebelumnya aku berpikir apa yang aku lakukan selama ini membuat gerah masyarakat dan membenci kami ( mahasiswa yang aktif mendobrak kebijakan ), namun tidak semua. Saat kami ngopi-ngopi santai di dalam warung dengan pejaganya yang cantik jelita “namun 40 tahun yang lalu”. Ada seorang laki-laki paruh baya yang bertanya “sampean mahasiswa mas?”. Kami dengan santai masih menjawab “ iya,pak”. Pertanyaan kedua mulai membuatku tertarik.begini” pernah ikut demo?”, hahhhhh??? Maksudnya? Aku pikir bapak itu akan member penilaian negative entang itu, dan ternyata tidak , ia berkata bahwa ia sangat setuju dengan demo yang dilakukan mahasiswa “ siapa lagi yang mempunyai power untuk mendobrak pemerintah, siapa lagi yang benar-benar netral?” … seektika kopi ku menjadi dingin, seketika itu juga aku bohong.
Bapak ini mempunyai pemikiran yang berbeda, dan aku suka itu. Selama ini kebanyakan orang berpikiran bahwa demo mahasiswa hanyalah pelampiasaan kefrustasian dan diakhiri dengan anarkisme. Sebeanrnya salah, yang salah bukan mahasiswa namun oknum yang belum mengerti tentang tujuan ataupun penuyusup yang sengaja dimasukkan kelompok tertentu agar mahasiswa dianggap tidak lagi memihak rakyat. Ternyata pemikiran kami tentang ini searah, semakin seru saja percakapan malam itu, berlindung dari hantaman hujan dilangit kasembon.
“sampean tau siapa yang selalu berhasil menggulingkan penguasa?” bapak itu kembali memancing pertanyaa, :”mahasiswa” jawabnya, katanya hanya kami yang bisa, tidak ada.. pemuda desa? Mereka hanya bisa berkoar-koar tanpa arah dan tidak jelas dan kalaupun dipaksa debat mereka akan kalah. Ini berbeda dengan kalian (mahasiswa) yang mempunyai kekuatan yang lengkap.
Ketahuilah bahwa keyakinan  tidak pernah salah, mahasiswa belum kehilangan dukungan. Pemikiran bapak ini sungguh berbeda, sangat menarik.
Bila tidak didemo,pemerintah akan semakin tak terkendali katanya. Karena pihak-pihak yang seharusnya terjun bebas kearah kehancuran, ditambah lagi sebagian besar ,mahasiswa tak peduli dengan hal sepeti itu, mereka hanya sepeti robot dengan baterei yang hanya bisa melakukan sesuatu sesuai perintah, tidak bisa memilah dan menyeleksi apa yang benar dan apa yang salah.
Percakapan itu sangat menarik, namun sayang hujan yang berhenti membuat percakapan kami juga ikut berhenti. Yang jelas pesan terkahir dari bapak itu yang tak bisa kulupa adalah. Dalam pewayangan karakter yang kuat dan selalu bisa melwan ketidak adilan adalah anoman yang difilosofikan menjadi “ arek nom-noman” atau anak muda, nahhh disini kuncinya, soekarno pun mengakui bahwa kekuatan pemuda sangat   besar jika benar-benar murniJ maksudnya> iya, tanpa domplengan dan hasutan.
Merdekaaaa…….

kehilangan jalur


Media lagi-lagi adalah sebuah bahan penelitian yang sangat bagus, mereka bagaikan motor untuk sebuah golongan,kenapa? Karena sebagian besar masyarakat kita sangat berkiblat pada media. Namun masalahnya apakah media benar-benar bisa dijadikan kiblat? Sangat jauh, lihatlah sendiri apa yang mereka jual di televise khususnya, jualan kerupuk. Garing dan ga ada isinya, sebuah ironi jika kita bisa sadar arah media kita sudah jauh melenceng dari jalur awal,jalur yang seharusnya menjadi patokan agar terjadi suatu kesinambungan antar elemen dinegara ini, bukan sebaliknya. Alat adu domba atau wadah kampanye gratisan dan saling menyerang.
Setiap hari kita dipaksa melihat yang seharusnya tidak pantas kita lihat, bukan karena unsure SARA atau porno namun karena isinya memang tidak layak untuk ditayangkan untuk masyarakat Indonesia yang pemerintah bilang Negara berkembang ini. Kemana fungsi media sebenarnya? Tertelan kemana?
Yang pasti salah satu faktornya adalah mental materialism bangsa ini, semua yang ditayangkan adalah semua yang mampu menyerap sponsor tinggi, yang menghasilkan keuntungan besar bagi mereka.lalu bagaimana dengan efek yang bisa ditimbulkan ? masa bodoh,itu urusan mereka (masyarakat). HhaaaaJ
So pathetic…..memang benar semua tujuan dari usaha apapun adalah untuk memperoleh keuntungan, namun bukan berarti media juga hanya berpikiran pendek speerti itu, mereka tak boleh lupa kalau mereka juga membawa kewajiban-kewajiban yang harus selalu dijadikan kiblat.
Sebagian besar masyarakat Indonesia adlah kelas menengah kebawah, dan inilah masalahnya..mereka mereka ini menelan apapun yang disuguhkan media, meniru dan terinspirasi oleh apa yang dijual media. Hasilnya rating tinggi dan sponsor datang. Media jelas hanya melihat bahwa mereka sukses dan masyarakat suka, namun apakah mereka sadar mereka menjual dagangan kepada siapa? Masyarakat kelas menengah kebawah!!! Yang  notabene hanya bisa menelan mentah.
Hasilnya sudah bisa  terlihat, gaya pakaian anak-anak muda yang seketika berubah… aku sebut mereka golongan menengah kebawah,karena mereka juga terpengaruh oleh isi media yang sebenarnya jika kamu sadar, kosong…
Selanjutnya, apakah media sendiri yang bermasalah? Apakah mereka kekurangan SDM yang benar-benar bisa menjual sesuatu dengan bijak dan bermutu??? Itu juga merupakan suatu pertanyaan yang bagus. Jangan-jangan memang sdm yang ada didalamnya tidak mampu menghasilkan sesuatu yang sesuai standart budaya dan kelayakan.
Entahlah, yang jelas jika kalian mengerti! Media media dinegara ini sekarang hanyalah tak lebih dari perusahaan yang berorientasi pada materi semata.  Peran KPI seharusnya ada disini, media bukan hanya sekedar hiburan namun juga harus ikut membangun mental dan moral bangsa,bukan sebaliknya. Kumpulan semua kekurangan ini tak lain disebabkan oleh semua elemen yang belum mampu, baik itu media sendiri, audience atau masyarakat yang masih sangat jauh untuk dapat memilah dan menyaring apa yang mereka lihat dan pihak yang seharusnya mempunyai power. Semua masih rusak……. Semua masih sibuk dengan kepentingan mereka sendiri..
Semoga Negara ini menjadi lebih baik…
Salam rimba!!!

apa kabar kotaku?


Apa kabar kotaku? Masihkah kau terpuruk dan tercekik disanaJ ? hhhaaa… adakah yang salah darimu hingga kau menjadi korban kedikdayaan tangan segelintir individu. Benar, mungkin ini sudah tidak bisa ditahan lagi setelah beberapa tahun belakangan aslinya kota ini udah hancur. Mereka-mereka yang duduk diatas seperti memasang kawat berduri disekeliling mereka segingga tak ada yang mengganggu dan tak ada yang tau apa yang mereka lakukanJ, tapi aku tau satu anggota dewan ngawi punya ruang karaoke dan suaranya sampe kejalanan.. bapak, ga ikut Indonesian idol aja?
Kota ini seharusnya tidak sampai harus menanggung embel-embel bangkrut looh, banyak sumber daya yang jika mereka cukup pandai bisa menghasilkan sesuatu yang berguna, namun sepertinya mereka tak cukup pandai untuk itu. Satu lagi yang penting adalah kesadaran mereka sebagai umat yang ber Tuhan yang belum Nampak, semua menikmati dan semua diam. Habislah sudah jika begini
Suatu hari beberapa teman yang suka memperhatikan dinamika negeri ini bertanya kepada saya, “kenapa bisa sampai seperti itu?” ,saya menjawab dengan mudah “ suatu system yang salah,dan terlanjur membudaya”. Itu sudah menjawab dan menjelaskan betapa sakitnya kabupaten kecil ini, para penguasa yang kurang dibidang intelektual dipasang menjadi tombak-tombak instansi. Apa yang terjadi? Ya mereka berbuat semaunya dan semampunya, semampunyaJ.
Masalah pencopotan honorer dan pindah memindah guru misalnya, ini ga akan terjadi kalau saja sejak dulu-dulu orang BKD tak terus-terusan menyerap tenaga kerja jika memang sudah tidak dibutuhkan. Kelihatan sekali bahwa mereka hanya mencari sarinya. Alias pelican dari setiap calon PN yang maju. Ironis kawan, sayangnya saya hanya bisa memantau dari jauh. Kelak saya akan kembali dan merubahnyaJ hhhaaaa…. Kenapa tidak? Para orang tua sebenarnya hanya menang dipengalaman,tidak untuk akademik. Kabarnya kini kabupaten itu sudah dalam penanganan menteri dalam negeri. Bukankah itu sebuah oase? Oase bagi mereka yang tak pernah kenyang. Jika kita mengajukan proposal bangkrut tentunya pemerintah akan mengucurkan dana untuk penyembuhan. Dan itu tidak sedikit loh… taukah kalian disaat kabupaten ini kolap bupati kalian membagi-bagikan INOVA kepada seluruh camat di kabupaten ini? .apakah dari uang pribadi? Apakah dari daun? Entahlah… kita hanya bisa menduga duga tanpa berpikir negative.
Banyak spekulasi yang bermunculan dimsyarakat dan aku ga tau mana yang benar, ada yang bilang kabupaten ini akan diakuisisi dengan kabupaten magetan, ada yang bilang akan pecah menjadi menjadi 2, sebagian ikut bojonegoro dan sebagian bergabung dengan madiun. Malu kakakJ,kita ini kabupaten yang tidak muda dan seharusnya menjadi tolok ukur kabupaten tetangga bukan sebaliknya, yang terlunta-lunta mencari suaka.
Ya sudahlah, semoga mereka bisa mengerti arti bersatu dan apa itu dosa. Kita tidak kenal kalian tapi kami percaya kalian, jangan patahkan rasa percaya kami ini. Merdeka…………….

kelud kelud kelud

selanjutnya ada catatan perjalanan ke gunung kelud:) gunung yang tak kalah bagus dan indah dari bromo. hanya tak seramai bromo, tapi berhubung waktu yang ga tepat, tunggu aje yeee:) 

perjalanan menuju Bromo


lama ga muncul, kali ini coba ngasih kisah cerita rangkaian perjalanan bernuansa gunungJ, kegiatan daki-mendaki sejenak istirahat,yah karena tuntutan profesi dan segala macam eksperimen kehidupan. Bulan kemaren tepate tanggal 23 aku dan beberapa teman kusam dalam kurung lama merencanakan sesuatu yang hebatJ wahh…. Yak, trip to bromo mountain, yang kata orang pemandangane bagus. Saat itu kami ber enam terdiri dari 3 makhluk berjenis kelamin laki-laki, 2 makhluk perempuan, dan yang satu masih dalam uji laboratorium. *opo seeh*
catatan perjalanan ini sekaligus panduan bagi kamu-kamu yang ingin kesana dan belum tau arah, kamipun begitu. Tak ada yang pernah kesana sebelumnya. Bermodal searching-searching tentang rute bromo di eyang gugel akhirnya kami pergi juga,.
perjalanan dimulai dari malang,tepatnya daerah sumbersari pada pukul 22.00 malem, semua makhluk diangkut dalam suatu benda beroda yang ada tulisannya “ xenia”, begitulah kira-kira. Saat itu menjabat sebagai pilot adalah saya sendiri. Bagi yang belum tau rute nya: kita ambil arah lawang dan setelah jembatanJ,(itu yang panjang menggantung) ambil arah nongko jajar,kalo dari malang ada disisi kanan. Kan puter balik dulu tu! Jadinya ambil kiriJ.bingung? ulangi bacanya.  Terus terus dan terus…  ada papannya kok, sampai ketemu pasar deket mesjid. saat itu tengah malem,pokoknya ngelewatin hutan dan mulai nanjakJ.hati-hati bro, mobil kita ga begitu kuat,mungkin karena silinder 3 dan belum tau medan, ikuti jalan besar aja pokoknya.
Nah,masuk tosari.jalane nikung tajem.(biasane mobil dihentikan disitu oleh makelar makelar mobil jeep), saat itu kita stay dulu karena mobil ga boleh naek dan harus ganti jeep, sedangkan jeep beroperasi jam 4,nunggu 2 jam an saat itu, jreng jreng…..(emang ngamen?) jeep datang, ngasih tau aja, tarif  jeep 350K, mobil parker dan memulai perjalanan ke penanjakan. Udah…. Tinggal mantengin sang sopir yang ber skill tinggi menaklukkan jalan terjal dengan mobil 4wd nya. Jam 5 saat itu sampai penanjakan, tempat dimana kita bisa ngeliat sunrhise dengan sempurna. 
ini ni penampakan tikungan tosari,parkir sejenak.......

penampakan alam dari penanjakan:)

 hhhaaa,,kalo ini boyband masa kini.......


atu lagi yak:)..ni dibawah ni,cekibrot

Puas poto-potoJ,hhahhaaa…kita mencari nahkoda mobil jeep bernomer lambung 033,bila ente-ente ga sengaja bagian mobil itu,itu bekas aneJ hhhaaa…segeralah paket tour berlanjut,kita turun ke lautan pasir.taraaaaaaa………… pasir!!!! “iyalah,namane lo lautan pasir”,
Tapi sayangnya kami berbeda misi disiniJ, 3 orang memutuskan ngeliat kawah, satu orang milih tidur di jeep, dan aku dan temanku yang agak homo milih ngopiJ ahhaaaaaa…… jadi ane ga bisa cerita tentang kawah bromoJ, ane cuma bisa cerita tentang ngopi diantara kuda-kuda. 


Jam 9 nan kita udah minta pulangJ,capek mungkin yak…sampai ditempat start, kami menuju mobil dan membuka perbekalan.saaarapaaannnnJ J,manusia manusia hina mulai menunjukkan sifat aslinya,lahap level 5.

Jam 10 tetttttt…kita pulang, saat itu posisi pilot diambil alih temanku,jadi ane milih tidur dibangku paling belakangJ, tau-tau jam 12 siang udah sampe malang lagi……yang pasti,keindahan alam yang tersaji harusnya lebih membuat kita sadar betapa kecilya kita akan keagungan Tuhan, dan menjadi bertanggung jawab atas kelestarian alam yang wajib kita jaga:)
dan akhirnya,................
salam rimba.....salam lestari !!!





kumat

udah lama ga mbuka blog, mungkin dua,tiga hari mau dibersihin dulu..banyak debu dan bangkai tikusnya..  banyak banget pemikiran-pemikiran yang belum sempet di abadikan dalam blog ini, sambil jalan aja...jangan sambil lari "capek",
kuliah akhir-akhir ini berhasil mengkudeta semua fokus, wes ngono ae,
sidang saya tutup... took  tokkk tokkkk

salam lestari....

telat


Anak-anak berseragam katanya udah mau UNAS yak? Wah wah bakalan rame lagi niiJ, sebelume semangat ane ucapkan pada segenap kawan-kawan SMA,SMP,maupun SD (hhaa) buat ujiane, yang kedua, seperti biasa disaat ujian kahir nasional akan datang hamper semua kepala siswa isinya hanya perasaan takut,gelisah,gundah gulana atau apapun ituJ. Apakah tidak lulus itu sebuah kutukan? Sampai-sampai segala cara ditempuh siswa agar gimana caranya mereka bisa lulus. Ujian nasional saat ini menjadi momok yang sebenarnya tidak baik untuk mereka sendiri. Siswa bersekolah itu untuk diajari arti sebuah “kejujuran”, bukan malah sekolahlah yang berperan mendorong agar siswa nya tidak jujur, untuk apa? Untuk mendongkrak nama baik sekolah tersebut agar ajaran baru mendatang ramai didatangi calon murid karena embel-embel lulus 100%. What the fu*k!!! ,
Jika begini jadinya masih efektifkah ujian nasional tersebut??? Menurut saya ujiannya sendiri efektif, namun mainset yang udah terlajur terpaku didalam otak yang mungkin bertuliskan “ga lulus berarti tamat” dan tamat tersebut penjabarannya seluas lapangan bola. Jika ga lulus udah pasti malu, udah pasti  ga berani keluar rumah, pliss deh,… jika ingin kualitas pendidikan Indonesia bagus! Apa adanya lah… ga lulus itu adalah hal yang amat sangat BIASA. Gengsi anak sekarang yang udah ngalah-ngalahin patung liberty ( apa hubungannya )mendorong mereka untuk jangan sampai bertemu dengan yang namanya TIDAK LULUS. Karena itu adalah sebuah kutukan hidup yang mengerikan…..
Jika kalian bertanya kepada orang-orang yang lebih tua, bagaimana ujian nasional jaman dahulu? Seperti yang saya lakukan. Saya coba bertanya tentang ujian nasional (ujian Negara ) dijaman dahulu, ternyata ga lulus itu biasa,amat sangat biasa… bisa jadi satu sekolah yang ga lulus itu 50 orang, 60 orang… dan mereka menerima itu semua dengan kepala tegak, bukan karena mereka yang ngga kreatif atau terlalu bodoh, namun lebih karena mereka sadar bahwa jika Indonesia ingin maju, bibit yang tersaring haruslah benar-benar bibit yang siap untuk kejenjang selanjutnya! Dan yang belum siap, harus menyiapkan dirinya dahulu dan ikut ujian Negara selanjutnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi saat saat ini, semua sekolah beradu meluluskan 100% siswa nya,. Pernah kah kalian berpikir? Ini adalah suatu blunder besar, kenapa ? ini bagaikan jarring yang penuh lubang. Segala yang jelek pun bisa masuk.
Harusnya ini ga usah terjadi, pengetatan standart kelulusan sangat perlu, agar semua pihak benar-benar berusaha. Jika yang terjadi seperti saat ini, sebuah rahasia umum jika ujian nasional saat ini adalah sandiwara belaka. Karena semua pihak entah murid, sekolah, pengawas udah sepakat untuk bersikap lunak atas nama kasian. Hah? Kasian….. bukan saya sok pintar, namun apasih arti sebuah kelulusan? Hanya bangga kah?????    
Hanya buang buang uang kalo begini, lebih ga usah ada ujian sekalian… lha buat apa? Hanya akan mengajarkan pembohongan. Kelicikan, dan ketidak jujuran. Sayangnya baik sekolah atau muridnya sendiri belum bisa mengerti, sampai sekarang mereka lebih memilih memikirkan cara bagaimana bisa meluluskan semua anak didiknya tanpa ada yang tersiksa, dan gini, seumpama siswa dibiarkan bergerilya. Dan setelah pengumuman anak-anak badung lulus semua, sedangkan yang pintar ada yang tersandung karena idealisnya. Apakah ini adil? Apakah ini adil????...  ini banyak terjadi di Indonesia saat musim unas seperti ini,
Lalu apalagi yang menyebabkan murid takut tidak lulus? ,menurut yang udah-udah kebanyakan hanya 1, atau 2 siswa saja yang tidak lulus dalam satu sekolah. Ini yang kata mereka menyakitkan, terlebih lagi mereka bukan orang ynag bodoh. Kejujuran dijaman sekarang ini memang sangat berat,
Seluruh komponen harusnya bisa menghargai kejujuran, persetan gengsi sekolah!! Persetan gengsi Negara lain,, biarkan kita menjadi diri kita sendiri…….memang inilah kita, penyaringan yang baik akan membawa dampak yang lebih baik untuk Indonesia, dan yang tidak terjaring akan berusaha kembali dengan cara yang benar sampai mereka dianggap layak dan siap.
Merdekkaaaaaa………………………

wartawan cap kardus


Media adalah sesuatu yang sangat bertaring dalam dunia social seperti ini,media lah yang mampu membentuk opini public dan merangkum opini public, namun dengan  kekuatan yang mereka miliki apakah media sudah berjalan sesuai kaidahnya? Apakah media sudah berada pada posisi dimana menjadi jembatan antara fakta dan khalayak? Namun melihat yang terjadi dilapangan,saya menjadi ragu.bukan menyentil korps pers secara umum ataupun pihak media. Namun saat ini banyak sekali oknum pers yang mencoba peruntungan lain,yakni memeras.
Bukan asal bicara,namun tulisan ini saya angkat karena sudah terlalu geram dengan ulah para oknum yang hilir mudik ke sekolah-sekolah atau instansi untuk mencari-cari kesalahan ataupun menggertak instansi tersebut untuk dimuat dalam medianya jika tak memberi uang tutup mulut. Jurnalis sekarang sudah pintarJ,jika begini apa ubahnya dengan premanisme? Kita ambil contoh pada salah satu sekolah menengah pertama (SMP) dikabupaten ngawi,tepatnya ngawi pinggiran. Hamper setiap hari humas merasa bosan dan capek dengan hilir mudiknya oknum pers dan LSM yang dengan gagah berani ingin melihat anggaran dana ataupun aliran dana  BOS atau entah apalagi, yang ujung-ujungnya adalah mereka minta uang.
Apa yang terjadi dalam dunia pers saat ini? Oknum-oknum yang bertameng pers  ini yang harusnya dibasmi dengan obat anti serangga.*hlohh*, merusak citra pers dan membuat rakyat tidak percaya lagi dengan pers. Teramat disayangkan memang jika mereka lebih mengabdikan dirinya sebagai preman daripada pencari fakta, dan yang baru-baru ini menurut sumber adalah kedatangan oknum dari suatu media massa tak terkenal  yang menyatroni sekolah,mereka bilang sekolah harus membayar sebesar tiga ratus ribu rupiah untuk kegiatan hari kartini. Hah?what the fuck about this…lagi pula mereka itu pihak swasta,mengapa menggerogoti dinas,lucu.  ini namanya bukan sumbangan tapi pemerasan, namun karena seringnya hal-hal seperti itu dengan tegas pihak sekolah menolak . dan tau apa yang terjadi setelahnya? Oknum tersebut minta 50ribu untuk ongkos bensin. *ngguyu miring*, kemana kegagahan korp pers saat ini?
Melihat berbagai penyimpangan fungsi yang dilakukan oknum-oknum wartawan, mengerucutkan kita pada satu pertanyaan. Apa latar belakang mereka? Apakah benar mereka lulusan sekolah jurnalis yang terakreditasi? Hhhaaa… kenyataannya hanyalah mereka hanya kursus secara singkat ditempat yang tak jelasJ,dan dengan sertifikat itu mereka punya senjata untuk terlihat lebih tinggi diantara manusia lain, Menyedihkan.  
Koran-koran dan majalah berskala kecil malah menjadi sangat bertaring di Ngawi,malah lebih berani gertak-menggertak dengan instansi yang ia datangi, ini tak ubahnya LSM yang juga satu merkJ, mencari uang dengan keliling dari sekolah ke sekolah lain,mengkorek ngorek masalah apapun dan ujungnya minta amplop ( berisi uangJ). Semakin beragam cara orang mencari makanJ. Kembali contoh tadi, sekolah-sekolah yang merasa tak ada yang salah dengan adminitrasi ataupun penggunaan BOS sudah pasti merasa gerah dengan para okum ini, inilah yang disebut “DATANG TAK DIUNDANG PULANG MINTA ONGKOS”, kalau benar mereka bangga akan taringnya,mengapa tak datang saja ke DPRD atau Kabupaten,disana jelas lebih banyak masalah dan mereka lebih berduitJ. Mengapa harus berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain?
Ya kalaupun ada masalah dengan keuangan dengan sekolah tersebut,sebaiknya media tidak bertindak seperti itu,oknum-oknum tersebut malah membuat citra media kehilangan taringya sendiri, benar bukan? Datang dengan optimis dan menggebu-gebu akan memuat ketidak jelasan yang terjadi dan akhirnya pulang dengan senyum karena 100ribuan atau lebih sudah menyumpal mulutnya. Wake up Indonesia !!! luruskan jalan kalian masing-masing, untuk para oknum, kalian adalah pers dan per situ independen,jujur,dan netral! Tulislah apa yang menurut kalian itu memang fakta,bukan malah menjualnya dan menjadikan itu senjata untuk memeras.
Hiduplah Indonesia raya!!!

saat media menjadi sampah


Apakah kalian semua sadar bahwa bom yang akan meledakkan Negara kita sudah bersama kita setiap hari? Bom itu adalah media, media elektronik khususnya. Sadarkah kalian bahwa sekarang apa yang ditayangkan dimedia sangatlah jauh dengan unsur pendidikan ataupun pengetahuan, terlihat bahwa sekarang pihak media swasta hanya mengejar untung dan mengesampingkan unsure-unsur edukasi yang harusnya menjadi unsure terpenting dalam penyiaran tanah air. Apa yang kita lihat, apa yang anak-anak tonton setiap hari sejatinya akan merusak moral bangsa kita sendiri,setiap hari kita dicekoki dengan segala sesuatu yang menjijikkan dan kosong belaka.
Acara-acara keagamaan contohnya, diletakkan pada pagi hari sekitar jam 5 sampai jam 6, siapa yang mau melihat? Jelas pihak media punya alasan untuk itu, yang pasti adalah acara semacam itu ratingnya rendah dan tidak menarik pihak sponsor. Padahal sisi agama  mutlak diperlukan bagi setiap manusia, acara untuk anak kita ambil contoh lagi diletakkan disiang hari? Hah..siapa yang mau nonton? Anak kecil siang hari kalau ngga disekolah ya LES. Benar-benar prihatin melihat apa yang disuguhkan media, malah yang ditonjolkan adalah infotaiment-infotaiment sampah yang   yang memenuhi layar kaca.
Ditambah lagi dengan serentetan film sinetron yang antri muncul dilayar kaca, yang saya heran! Pemainnya sama, ceritanya pun sama, dengan semua ketidak jelasannya mengapa malah itu yang disukai rakyat Indonesia? Mengapa malah itu yang ratingnya tinggi dan diminati banyak sponsor? Entahlah,namun bila semua sadar semua itu adalah pembodohan maka rating sinetron-sinetron sampah tersebut akan turun dengan sendirinya. Jelas sekali bahwa pihak televise hanya mengejar untung semata. Masa bodoh dengan akibat yang ditimbulkan bagi masyarakat dan bagi anak khususnya. Yang penting untuk mereka banyak ya sudah,toh komisi penyiaran juga diem aja…
Pernahkah kalian berpikir kenapa acara berbau edukasi dan pengetahuan tidak diminati di Indonesia? Disamping masih banyaknya orang bodoh di Indonesia hal yang paling mencolok adalah pengemasan acara yang sama sekali tak menarik, berbeda dengan discovey channel atau ensklopedia milik luar yang bagus ratingnya, kenapa? Karena pengemasan mereka yang pintar dan menarik.
Perlu diketahui bahwa seharusnya media menjadi pion bagi masyarakat untuk maju dan banyak ilmu, dewasa ini kita sebagai konsumen dituntut cerdas dalam memilih acara mana yang pantas ditonton dan amna yang sampah belaka. Pernah saya member reward kepada acara “para pencari tuhan” karena itu film yang dikemas bagus dan memiliki nilai-nilai yang kuat. Sinetron bagus.. namun apa yang membuatnya tidak bagus? Jam tayang nya yang ditaruh disaat bersamaan dengan sholat tarawih.
Bila dikemas dengan baik dan jam tayang yang benar-benar tepat sasaran saya rasa televise Indonesia akan jauh lebih baik dari ini, sah saja menyiarkan infotainment tentang selebritis atau apalah itu, namun bukankah lebih baik bila menyiarkan tentang prestasi atau kebaikan mereka agar masyarakat luas terinspirasi dan termotivasi,bukan malah menonjolkan sisi negative dari public figure tersebut dan anehnya mereka malah suka hal tersebut menjadi konsumsi public, sama-sama ga benerJ.  Peran KPI dalam saat ini harusnya menjadi pahlawan dengan membenarkan semua kesalahan yang sudah terlanjur ini,bukan hanya diam dan seakan mengamini segala acara yang dibuat televisi.
Terakhir semoga semua pihak bisa dewasa dalam memproduksi ataupun mengkonsumsi, semua juga untuk bangsa kita sendiri…
Merdeka……!!!!!!!!!!!!!!! 

mengeksplorasi otak manusia


Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, mungkin karena kesempurnaan yang dimiliki itulah yang membuat manusia melakukan hal-hal yang kadang menyimpang, dan mulai berpikir tentang seberapa dalam otak bisa dipacu, pernahkah kalian merasa bosan yang teramat sangat dengan hidup.terlalu jenuh dengan apa yang ada dihadapanmu setiap hari, Bukan karena sesuatu yang ada disekitar kita,melainkan kareana buah pemikiran kita sendiri,itu semua adalah salah satu contoh sisi lain dari kecerdasan otak yang sering kali tak terpikirkan, otak manusia memang luar biasa. Manusia bisa pandai karenanya dan bahkan bisa gila juga karenanya, banyak hal didunia ini yang kadang tak bisa dijelaskan dengan nalar ataupun logika. Mungkin tabrakan antara otak dan nalar lah yang membuat manusia mengalami gangguan dijiawanya. Sementara manusia-manusia lain hanya menggunakan otaknya dengan hanya mengkotakkan apa yang ia kerjakan tanpa berani atau bahkan tak terpikirkan tentang apa yang diluar kotak itu, ada manusia yang telah jauh melepaskan diri dari kekangan kotak itu dan meliarkan otanya untuk berpikir tanpa batas, menganalogikan apa saja yang manusia lain tak sempat memikirkannya,Manusia yang merasa tak puas dengan semua pembodohan yang setiap hari dikerjakan manusia pada umumnya, apa yang membuat mereka tunduk pada aturan dan rela untuk melakukan apapun untuk hal yang mereka cari walau kadang hal yang mereka kejar tersebut bersifat abstrak. Motivasi apa yang membuat manusia mau dengan sendirinya melakukan sesuatu yang tak pasti,
Memang terkadang otak manusia melebihi batas pikir manusia itu sendiri, manusia terkadang mengalami fase ini untuk menemukan hakekat dirinya dan menemukan sesuatu yang disebut pendewasaan dalam hatinya, tapi tak semua manusia mengalami hal seperti ini, kalo boleh saya bilang hanya segelintir manusia yang mengalaminya karena terlalu luar biasa ia mengeksplorasi otaknya. Bagaimana mengendalikan otak agar ia mau membatasi pikirnya dan hanya berpikir sesuai apa yang diperintahkan hati? Entahlah, yang pasti saya sangat excited dengan apa yang dibekalkan TUHAN pada umat manusia, otak dengan segala keajaibannya. Otak yang bisa mengantar manusia ke bulan,otak yang bisa membuat manusia menentukan berapa juta tahun yang lalu mereka lahir, dan otak juga yang bisa menggiring kita keneraka jahanam.
Saat otak manusia dibiarkan berpikir tanpa didampingi hati,percayalah itu sangat berbahaya! Otak akan mengirim sinyal asumsi-asumsi berdasar hanya pengamatannya semata, mengesampingkan segala sesuatu yang seharusnya menjadi pertimbangan dan perbandingan. Jika manusia mempunyai kesadaran lebih untuk lebih menggali seberapa kencang otak mereka bisa diajak berlari maka akan semakin banyak manusia dibumi yang akan gila karena tak snggup membendung kencangnya otak kita. Banyak yang bilang kaunm-kaum seperti itu adalah manusia yang mengalami gangguan pada jiwanya, namun menurut kami justru mereka-mereka itu lah yang disebut manusia bodoh, manusia yang membiarkan otaknya hanya berpikir sebatas robot, hanya melakukan hal-hal yang tak penting dan menjemukan. Entah siapa yang benar,tapi mengeksplorasi otak manusia harus hati-hati,karena bisa jadi anda akan sakit jiwa beeneran seperti sayaJ………….

manusia dan tujuan hidupnya


Manusia diciptakan kebumi untuk menyembah ALLAH SWT,dan tujuan utama nya hanya itu. Lalu apakah benar demikian? Kemajuan tekonologi dan perkembangan otak manusia yang sedemikian pesat malah mendorong  untuk mengambil asumsi sendiri mengenai hekekat hidup manusia, nyata nya tak banyak orang sadar untuk apa manusia dilahirkan kebumi, namun tulisan saya kali ini hanya mengerucut pada umat islam semata,bukan kepada umat-umat lain yang entah ajarannya sama atau tidak.
Factor keagamaan kini mungkin sudah menjadi elemen yang tidak begitu perlu dalam kehidupan manusia kebanyakan, dan dari akar itu lah kini muncul fenomena yakni manusia jaman sekarang mempunyai tuhannya sendiri-sendiri dalam menjalani kehidupan.sebagai contoh Banyak orang yang menuhankan uang,jadi dalam hidupnya hanya uang yang ia cari dan hanya uang yang ia sembah tanpa peduli sebenarnya siapa yang memberi rejeki dan bagaimana cara bersyukur itu. Yang kedua adalah manusia yang menuhankan jabatan,yapp..mungkin kalian juga sudah paham akrena contohnya sudah banyak saya pribadi pun tak bisa mengerti mengapa mereka sudah puas dan cukup bangga dengan kedudukan yang ia miliki,dengan cara apapun dan bagaimanapun untuk mengejar jabatan tersebut namun mungkin mereka akan senang kalau dianggap lebih tinggi derajat nya dari manusia lain. Walaupun kenyataannya derajat manusia ini adalah SAMA dimata Tuhan. Sungguh menyedihkan orang-orang seperti itu.
Jika diteliti lagi,masih banyak manusia yang menuhankan sesuatu didunia ini, selain factor dilupakannya unsure agama dalam hidup lalu apa lagi yang membuat manusia dengan begitu gampangnya melupakan elemen terpenting dalam hidup yakni tuhan? Nyatanya semakin berkembangnya peradaban manusia tak membuat otak mereka terbuka kearah itu, tak ada bedanya jaman sekarang dengan jaman jahiliah,atau lebih parah mungkin, semua yang kita miliki,semua yang kita pakai,semua kesempatan dalam hidup ini adalah murni dari kehendak TUHAN YME, lalu alas an apalagi yang membuat kita semua melupakannya? Terlalu sombongkah hati manusia itu? Bisa jadi.
Bukan maksud saya untuk mengkoreksi manusia lain,namun ini adalah pembelajaran untuk semua umat yang mengaku ber Tuhan tak tekecuali saya, bahwa dunia ini hanya batu loncatan untuk kehidupan yang hakiki setelah ini, dengan semua yang kita lakukan saat ini itu hanya membuat kita jatuh dan terperosok ke jahanam. Mengejar kehidupan itu wajib,namun bukan berarti kita lupa dengan unsure lain,
 Setiap hari,setiap saat saya melihat manusia-manusia dengan bangga nya menyombongkan dirinya hanya untuk mendapat pengakuan bahwa ia lebih tinggi dari manusia lain dan tak sedikit pula yang bangga akan kelebihan fisik yang ia miliki dan malah dijadikan bahan pameran. Tak banyak yang sadar bahwa kita semua adalah makhluk yang paling sempurna,dan karena kesempurnaan itu kita dibiarkan hidup dibumi dengan segala pilihan, dengan akal yang kita miliki kita dibebaskan memilih jalan mana yang akan kita pilih. Jika jalan putih yang kita pilih berarti putih jugalah yang akan kita dapat, begitupun sebaliknya. Namun saat ini akal yang dimiliki manusia malah digunakan untuk sesuatu yang dianggapnya penting,padahal sama sekali tak penting.
Terakhir,semoga semua yang dimiliki manusia ini,dengan segala kelebihan dan akal yang dikaruniakan oleh Tuhan tak membuat manusia semakin terjerumus dan termakan godaan modernisasi,karena sesungguhnya demi massa manusia itu dalam salah. Akan lebih bijak jika akal yang kita miliki bisa menuntun kita kearah jalan yang lurus karena sejatinya memang itulah fungsi akal yang dimiliki manusia. Yang terpenting adalah bagaimana kita me mainset diri kita sendiri-sendiri. Karena semua kembali kepada individu masing-masing.
Merdekaa………………..!!!!




} HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/fireorange.ani"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/fireorange.gif"), auto;}