wartawan cap kardus


Media adalah sesuatu yang sangat bertaring dalam dunia social seperti ini,media lah yang mampu membentuk opini public dan merangkum opini public, namun dengan  kekuatan yang mereka miliki apakah media sudah berjalan sesuai kaidahnya? Apakah media sudah berada pada posisi dimana menjadi jembatan antara fakta dan khalayak? Namun melihat yang terjadi dilapangan,saya menjadi ragu.bukan menyentil korps pers secara umum ataupun pihak media. Namun saat ini banyak sekali oknum pers yang mencoba peruntungan lain,yakni memeras.
Bukan asal bicara,namun tulisan ini saya angkat karena sudah terlalu geram dengan ulah para oknum yang hilir mudik ke sekolah-sekolah atau instansi untuk mencari-cari kesalahan ataupun menggertak instansi tersebut untuk dimuat dalam medianya jika tak memberi uang tutup mulut. Jurnalis sekarang sudah pintarJ,jika begini apa ubahnya dengan premanisme? Kita ambil contoh pada salah satu sekolah menengah pertama (SMP) dikabupaten ngawi,tepatnya ngawi pinggiran. Hamper setiap hari humas merasa bosan dan capek dengan hilir mudiknya oknum pers dan LSM yang dengan gagah berani ingin melihat anggaran dana ataupun aliran dana  BOS atau entah apalagi, yang ujung-ujungnya adalah mereka minta uang.
Apa yang terjadi dalam dunia pers saat ini? Oknum-oknum yang bertameng pers  ini yang harusnya dibasmi dengan obat anti serangga.*hlohh*, merusak citra pers dan membuat rakyat tidak percaya lagi dengan pers. Teramat disayangkan memang jika mereka lebih mengabdikan dirinya sebagai preman daripada pencari fakta, dan yang baru-baru ini menurut sumber adalah kedatangan oknum dari suatu media massa tak terkenal  yang menyatroni sekolah,mereka bilang sekolah harus membayar sebesar tiga ratus ribu rupiah untuk kegiatan hari kartini. Hah?what the fuck about this…lagi pula mereka itu pihak swasta,mengapa menggerogoti dinas,lucu.  ini namanya bukan sumbangan tapi pemerasan, namun karena seringnya hal-hal seperti itu dengan tegas pihak sekolah menolak . dan tau apa yang terjadi setelahnya? Oknum tersebut minta 50ribu untuk ongkos bensin. *ngguyu miring*, kemana kegagahan korp pers saat ini?
Melihat berbagai penyimpangan fungsi yang dilakukan oknum-oknum wartawan, mengerucutkan kita pada satu pertanyaan. Apa latar belakang mereka? Apakah benar mereka lulusan sekolah jurnalis yang terakreditasi? Hhhaaa… kenyataannya hanyalah mereka hanya kursus secara singkat ditempat yang tak jelasJ,dan dengan sertifikat itu mereka punya senjata untuk terlihat lebih tinggi diantara manusia lain, Menyedihkan.  
Koran-koran dan majalah berskala kecil malah menjadi sangat bertaring di Ngawi,malah lebih berani gertak-menggertak dengan instansi yang ia datangi, ini tak ubahnya LSM yang juga satu merkJ, mencari uang dengan keliling dari sekolah ke sekolah lain,mengkorek ngorek masalah apapun dan ujungnya minta amplop ( berisi uangJ). Semakin beragam cara orang mencari makanJ. Kembali contoh tadi, sekolah-sekolah yang merasa tak ada yang salah dengan adminitrasi ataupun penggunaan BOS sudah pasti merasa gerah dengan para okum ini, inilah yang disebut “DATANG TAK DIUNDANG PULANG MINTA ONGKOS”, kalau benar mereka bangga akan taringnya,mengapa tak datang saja ke DPRD atau Kabupaten,disana jelas lebih banyak masalah dan mereka lebih berduitJ. Mengapa harus berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain?
Ya kalaupun ada masalah dengan keuangan dengan sekolah tersebut,sebaiknya media tidak bertindak seperti itu,oknum-oknum tersebut malah membuat citra media kehilangan taringya sendiri, benar bukan? Datang dengan optimis dan menggebu-gebu akan memuat ketidak jelasan yang terjadi dan akhirnya pulang dengan senyum karena 100ribuan atau lebih sudah menyumpal mulutnya. Wake up Indonesia !!! luruskan jalan kalian masing-masing, untuk para oknum, kalian adalah pers dan per situ independen,jujur,dan netral! Tulislah apa yang menurut kalian itu memang fakta,bukan malah menjualnya dan menjadikan itu senjata untuk memeras.
Hiduplah Indonesia raya!!!

saat media menjadi sampah


Apakah kalian semua sadar bahwa bom yang akan meledakkan Negara kita sudah bersama kita setiap hari? Bom itu adalah media, media elektronik khususnya. Sadarkah kalian bahwa sekarang apa yang ditayangkan dimedia sangatlah jauh dengan unsur pendidikan ataupun pengetahuan, terlihat bahwa sekarang pihak media swasta hanya mengejar untung dan mengesampingkan unsure-unsur edukasi yang harusnya menjadi unsure terpenting dalam penyiaran tanah air. Apa yang kita lihat, apa yang anak-anak tonton setiap hari sejatinya akan merusak moral bangsa kita sendiri,setiap hari kita dicekoki dengan segala sesuatu yang menjijikkan dan kosong belaka.
Acara-acara keagamaan contohnya, diletakkan pada pagi hari sekitar jam 5 sampai jam 6, siapa yang mau melihat? Jelas pihak media punya alasan untuk itu, yang pasti adalah acara semacam itu ratingnya rendah dan tidak menarik pihak sponsor. Padahal sisi agama  mutlak diperlukan bagi setiap manusia, acara untuk anak kita ambil contoh lagi diletakkan disiang hari? Hah..siapa yang mau nonton? Anak kecil siang hari kalau ngga disekolah ya LES. Benar-benar prihatin melihat apa yang disuguhkan media, malah yang ditonjolkan adalah infotaiment-infotaiment sampah yang   yang memenuhi layar kaca.
Ditambah lagi dengan serentetan film sinetron yang antri muncul dilayar kaca, yang saya heran! Pemainnya sama, ceritanya pun sama, dengan semua ketidak jelasannya mengapa malah itu yang disukai rakyat Indonesia? Mengapa malah itu yang ratingnya tinggi dan diminati banyak sponsor? Entahlah,namun bila semua sadar semua itu adalah pembodohan maka rating sinetron-sinetron sampah tersebut akan turun dengan sendirinya. Jelas sekali bahwa pihak televise hanya mengejar untung semata. Masa bodoh dengan akibat yang ditimbulkan bagi masyarakat dan bagi anak khususnya. Yang penting untuk mereka banyak ya sudah,toh komisi penyiaran juga diem aja…
Pernahkah kalian berpikir kenapa acara berbau edukasi dan pengetahuan tidak diminati di Indonesia? Disamping masih banyaknya orang bodoh di Indonesia hal yang paling mencolok adalah pengemasan acara yang sama sekali tak menarik, berbeda dengan discovey channel atau ensklopedia milik luar yang bagus ratingnya, kenapa? Karena pengemasan mereka yang pintar dan menarik.
Perlu diketahui bahwa seharusnya media menjadi pion bagi masyarakat untuk maju dan banyak ilmu, dewasa ini kita sebagai konsumen dituntut cerdas dalam memilih acara mana yang pantas ditonton dan amna yang sampah belaka. Pernah saya member reward kepada acara “para pencari tuhan” karena itu film yang dikemas bagus dan memiliki nilai-nilai yang kuat. Sinetron bagus.. namun apa yang membuatnya tidak bagus? Jam tayang nya yang ditaruh disaat bersamaan dengan sholat tarawih.
Bila dikemas dengan baik dan jam tayang yang benar-benar tepat sasaran saya rasa televise Indonesia akan jauh lebih baik dari ini, sah saja menyiarkan infotainment tentang selebritis atau apalah itu, namun bukankah lebih baik bila menyiarkan tentang prestasi atau kebaikan mereka agar masyarakat luas terinspirasi dan termotivasi,bukan malah menonjolkan sisi negative dari public figure tersebut dan anehnya mereka malah suka hal tersebut menjadi konsumsi public, sama-sama ga benerJ.  Peran KPI dalam saat ini harusnya menjadi pahlawan dengan membenarkan semua kesalahan yang sudah terlanjur ini,bukan hanya diam dan seakan mengamini segala acara yang dibuat televisi.
Terakhir semoga semua pihak bisa dewasa dalam memproduksi ataupun mengkonsumsi, semua juga untuk bangsa kita sendiri…
Merdeka……!!!!!!!!!!!!!!! 

mengeksplorasi otak manusia


Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, mungkin karena kesempurnaan yang dimiliki itulah yang membuat manusia melakukan hal-hal yang kadang menyimpang, dan mulai berpikir tentang seberapa dalam otak bisa dipacu, pernahkah kalian merasa bosan yang teramat sangat dengan hidup.terlalu jenuh dengan apa yang ada dihadapanmu setiap hari, Bukan karena sesuatu yang ada disekitar kita,melainkan kareana buah pemikiran kita sendiri,itu semua adalah salah satu contoh sisi lain dari kecerdasan otak yang sering kali tak terpikirkan, otak manusia memang luar biasa. Manusia bisa pandai karenanya dan bahkan bisa gila juga karenanya, banyak hal didunia ini yang kadang tak bisa dijelaskan dengan nalar ataupun logika. Mungkin tabrakan antara otak dan nalar lah yang membuat manusia mengalami gangguan dijiawanya. Sementara manusia-manusia lain hanya menggunakan otaknya dengan hanya mengkotakkan apa yang ia kerjakan tanpa berani atau bahkan tak terpikirkan tentang apa yang diluar kotak itu, ada manusia yang telah jauh melepaskan diri dari kekangan kotak itu dan meliarkan otanya untuk berpikir tanpa batas, menganalogikan apa saja yang manusia lain tak sempat memikirkannya,Manusia yang merasa tak puas dengan semua pembodohan yang setiap hari dikerjakan manusia pada umumnya, apa yang membuat mereka tunduk pada aturan dan rela untuk melakukan apapun untuk hal yang mereka cari walau kadang hal yang mereka kejar tersebut bersifat abstrak. Motivasi apa yang membuat manusia mau dengan sendirinya melakukan sesuatu yang tak pasti,
Memang terkadang otak manusia melebihi batas pikir manusia itu sendiri, manusia terkadang mengalami fase ini untuk menemukan hakekat dirinya dan menemukan sesuatu yang disebut pendewasaan dalam hatinya, tapi tak semua manusia mengalami hal seperti ini, kalo boleh saya bilang hanya segelintir manusia yang mengalaminya karena terlalu luar biasa ia mengeksplorasi otaknya. Bagaimana mengendalikan otak agar ia mau membatasi pikirnya dan hanya berpikir sesuai apa yang diperintahkan hati? Entahlah, yang pasti saya sangat excited dengan apa yang dibekalkan TUHAN pada umat manusia, otak dengan segala keajaibannya. Otak yang bisa mengantar manusia ke bulan,otak yang bisa membuat manusia menentukan berapa juta tahun yang lalu mereka lahir, dan otak juga yang bisa menggiring kita keneraka jahanam.
Saat otak manusia dibiarkan berpikir tanpa didampingi hati,percayalah itu sangat berbahaya! Otak akan mengirim sinyal asumsi-asumsi berdasar hanya pengamatannya semata, mengesampingkan segala sesuatu yang seharusnya menjadi pertimbangan dan perbandingan. Jika manusia mempunyai kesadaran lebih untuk lebih menggali seberapa kencang otak mereka bisa diajak berlari maka akan semakin banyak manusia dibumi yang akan gila karena tak snggup membendung kencangnya otak kita. Banyak yang bilang kaunm-kaum seperti itu adalah manusia yang mengalami gangguan pada jiwanya, namun menurut kami justru mereka-mereka itu lah yang disebut manusia bodoh, manusia yang membiarkan otaknya hanya berpikir sebatas robot, hanya melakukan hal-hal yang tak penting dan menjemukan. Entah siapa yang benar,tapi mengeksplorasi otak manusia harus hati-hati,karena bisa jadi anda akan sakit jiwa beeneran seperti sayaJ………….

manusia dan tujuan hidupnya


Manusia diciptakan kebumi untuk menyembah ALLAH SWT,dan tujuan utama nya hanya itu. Lalu apakah benar demikian? Kemajuan tekonologi dan perkembangan otak manusia yang sedemikian pesat malah mendorong  untuk mengambil asumsi sendiri mengenai hekekat hidup manusia, nyata nya tak banyak orang sadar untuk apa manusia dilahirkan kebumi, namun tulisan saya kali ini hanya mengerucut pada umat islam semata,bukan kepada umat-umat lain yang entah ajarannya sama atau tidak.
Factor keagamaan kini mungkin sudah menjadi elemen yang tidak begitu perlu dalam kehidupan manusia kebanyakan, dan dari akar itu lah kini muncul fenomena yakni manusia jaman sekarang mempunyai tuhannya sendiri-sendiri dalam menjalani kehidupan.sebagai contoh Banyak orang yang menuhankan uang,jadi dalam hidupnya hanya uang yang ia cari dan hanya uang yang ia sembah tanpa peduli sebenarnya siapa yang memberi rejeki dan bagaimana cara bersyukur itu. Yang kedua adalah manusia yang menuhankan jabatan,yapp..mungkin kalian juga sudah paham akrena contohnya sudah banyak saya pribadi pun tak bisa mengerti mengapa mereka sudah puas dan cukup bangga dengan kedudukan yang ia miliki,dengan cara apapun dan bagaimanapun untuk mengejar jabatan tersebut namun mungkin mereka akan senang kalau dianggap lebih tinggi derajat nya dari manusia lain. Walaupun kenyataannya derajat manusia ini adalah SAMA dimata Tuhan. Sungguh menyedihkan orang-orang seperti itu.
Jika diteliti lagi,masih banyak manusia yang menuhankan sesuatu didunia ini, selain factor dilupakannya unsure agama dalam hidup lalu apa lagi yang membuat manusia dengan begitu gampangnya melupakan elemen terpenting dalam hidup yakni tuhan? Nyatanya semakin berkembangnya peradaban manusia tak membuat otak mereka terbuka kearah itu, tak ada bedanya jaman sekarang dengan jaman jahiliah,atau lebih parah mungkin, semua yang kita miliki,semua yang kita pakai,semua kesempatan dalam hidup ini adalah murni dari kehendak TUHAN YME, lalu alas an apalagi yang membuat kita semua melupakannya? Terlalu sombongkah hati manusia itu? Bisa jadi.
Bukan maksud saya untuk mengkoreksi manusia lain,namun ini adalah pembelajaran untuk semua umat yang mengaku ber Tuhan tak tekecuali saya, bahwa dunia ini hanya batu loncatan untuk kehidupan yang hakiki setelah ini, dengan semua yang kita lakukan saat ini itu hanya membuat kita jatuh dan terperosok ke jahanam. Mengejar kehidupan itu wajib,namun bukan berarti kita lupa dengan unsure lain,
 Setiap hari,setiap saat saya melihat manusia-manusia dengan bangga nya menyombongkan dirinya hanya untuk mendapat pengakuan bahwa ia lebih tinggi dari manusia lain dan tak sedikit pula yang bangga akan kelebihan fisik yang ia miliki dan malah dijadikan bahan pameran. Tak banyak yang sadar bahwa kita semua adalah makhluk yang paling sempurna,dan karena kesempurnaan itu kita dibiarkan hidup dibumi dengan segala pilihan, dengan akal yang kita miliki kita dibebaskan memilih jalan mana yang akan kita pilih. Jika jalan putih yang kita pilih berarti putih jugalah yang akan kita dapat, begitupun sebaliknya. Namun saat ini akal yang dimiliki manusia malah digunakan untuk sesuatu yang dianggapnya penting,padahal sama sekali tak penting.
Terakhir,semoga semua yang dimiliki manusia ini,dengan segala kelebihan dan akal yang dikaruniakan oleh Tuhan tak membuat manusia semakin terjerumus dan termakan godaan modernisasi,karena sesungguhnya demi massa manusia itu dalam salah. Akan lebih bijak jika akal yang kita miliki bisa menuntun kita kearah jalan yang lurus karena sejatinya memang itulah fungsi akal yang dimiliki manusia. Yang terpenting adalah bagaimana kita me mainset diri kita sendiri-sendiri. Karena semua kembali kepada individu masing-masing.
Merdekaa………………..!!!!




kepada alam dan pencintanya


Sebelumnya mari kita menyanyi ….:) ehmm,,,ehmmmmm..
“pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
Memproklamirkan dirimu pencinta alam
Sementara maknanya, belum kau miliki..”
Saya ingat betul betapa saya excited dengan lagu ini,saat itu pukul 05.00 pagi di cemoro sewu.. lagi ngopi dipinggir jalan raya sebelum memulai pendakian Lawu saat itu. Sejenak saya berpikir, lagu ini bener-bener dalem dan sarat akan makna.
Benar juga ya… dewasa ini banyak orang-orang yang menyatakan dirinya sebagai pencinta alam atau pendaki gunung,namun makna dibalik istilah “pencinta lama” itu sendiri belum mereka mengerti. Hanya sekedar mendaki dan mendaki tanpa memperdulikan keseimbangan alam,dan segala harmoni didalamnya, saya pikir-pikir benar juga.. banyak sudah saya mendaki gunung di jawa timur, semakin sadar pula saya bahwa digunung penuh sampah dan coretan-coretan identitas. Buat apa kawan? Agar orang-orang tau kalian pernah menaklukkan gunung tersebut? Sejatinya itu bukanlah sifat pencinta alam sejati. Ingatkah kalian:
Jangan mengambil apapun kecuali gambar
Jangan membuang apapun kecuali waktu
Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak
Mungkin tak banyak pendaki-pendaki diluar sana yang tau janji tersebut, alam mengijinkan kita untuk melihat keindahannya, namun bukan berarti kita bisa bebas berbuat apapun disana, meninggalkan sampah dan mengabadikan identitas dengan mencoret batu atau pohon.
Mari kita lanjutkan mengupas lirik lagu “kepada alam dan pencintanya” tadi…
“ketika aku daki dari gunung kegunung
Disana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu-batu cadas merintih kesakitan
Ditikam belatimu yang pernah tak ayal”
Benar adanya memang lirik ini, bahwa sekarang jiwa-jiwa pendaki sudah tidak ada, mereka hanya sekedar mendaki demi mendapatkan pengakuan bahwa mereka orang-orang kuat dan cinta akan alam,hmmm..cinta?
“demi mengumumkan pada khalayak
Bahwa disana ada kibar benderamu”
Tak perlu pamer-pamer seperti itu,dengan apa yang kalian perbuat hanyalah akan membuat rusak image korp atau komunitas kalianJ
Saya juga cinta alam,saya juga pendaki…tapi insyaAllah saya sadar bahwa harmoni alam merupakan kewajiban kita bersama, mengunjungi alam berarti kita juga wajib menjaga dan melestarikannya.
Akhirnya, salam rimba dan merdekaaa!!!!! 

haruskah bayar pajak???


Harus kah kita membayar pajak? Slogan “orang bijak bayar pajak” membuat ane ingin mbahas ini, direktorat pajak sedang getol mengkampanyekan slogan tersebut kepada masyarakat Indonesia wajib pajak, namun dilubuk hati yang paling luar…*hlohh…* agak ganjil ya saya rasa apa yang dilakukan orang pajak,bukan saya tau banyak tentang perpajakan atau saya terlahir sebagai manusia yang bijak,(namun manusia yang ganteng) bila masayrakat Indonesia ini sadar dan menggerakkan akalnya untuk mengkomparasikan apa yang dilakukan pajak dan apa yang sedang dilakukan pajak, bingung? Saya lebih bingung..(oskadon mana oskadon), gini singkatnya gimana kita mau ikhlas bayar pajak sedang disana ramai diberitakan uang pajak dikorupsi? Nah looo…. Kita culik satu contoh yang kemaren sempet jadi orang yang fenomenal…. Kita sambit!! Gayusssss……”kursi kursi beterbangan, begitupun snack”, berapa banyak uang yang ia keruk dulu? Teramat banyak. Dan saya yakin seyakin yakinnya masih banyak gayus-gayus lain beterbangan di ranah pajak.
Semua kampanye yang dilakukan pihak pajak seakan berbanding terbalik dengan citra mereka dimata rakyat, “buat apa kita capek-capek korban uang untuk Negara kalau nyatanya uang kita disana diambil untuk perut mereka sendiri” banyak saya rangkum kalimat-kalimat seperti itu, namun memang kenyataannya seperti itu kan, sekarang mari kita keluar rumah dan sedikit berjalan-jalan, nyatanya aspal masih saja rusak,ditempat saya jalan lebih mirip bunker-bunker tentara perang dunia II,belom lagi jembatan ambruk dimana-mana (kalo berdiri namanya tower), insfrasktrukur yang masih hanya dalam mimpi. Apakah semua itu masih membuat pajak tetap nekat berjuang dengan kampanye kosong nya?
Hukum sebab akibat ane rasa udah mulai berlaku, buktinya pihak pajak sampai-sampai gencar melakukan kampanye. Tahun ini jumlah wajib pajak dan uang pajak yang masuk tidak seimbang.mungkin karena itu mereka kelimpungan dan berusaha mengembalikan kepercayaan rakyat bahwa sejatinya direktorat pajak itu orang-orang suci semua sehingga aman untuk kembali bayar pajaki, ataukah mereka sudah cukup lapar dan menanti timbunan uang dari rakyat  lagi? HhheeeJ entahlah,inipun juga asumsi individu saja.
Ngemeng-ngemeng masalah gayus,apa kabar ya dia sekarang? J, apakah semua uang yang bukan hak nya sudah disita? Atau malah sekarang ia lagi berlibur dikutub utara? Nempaknya media sudah meninggalkannya. Jika kasus ini jelas dan tuntas saya rasa rakyat pun juga tak akan kehilangan sifat cinta tanah airnya. Mereka atau kami rakyat Indonesia mau bayar pajak adalah murni untuk kemajuan Indonesia,kemajuan bangsa kami. Bukan untuki ngasih makan kamu-kamu yang bekerja disektor uang. Keengganan masyarakat untuk kembali sadar saya rasa sangat wajar, semua juga bisa paham ngapain kita bayar pajak kalau ujung-ujungnya uangnya tak sampai tujuan.
Pendukung boikot pajak malah menurut saya adalah orang yang bijak ,mengapa? Jelas.mereka tidak ingin lagi melihat kemunafikan Indonesia,tidak ingin lagi melihat saudara mereka tersesat dijalan yang haram,korupsi. Begitupun saya., syukurlah dari terbongkarnya kasus gayus kini sekor pajak yang dari dulu ayem tentrem ga ada yang peduli kini banyak mendapat pengawasan dan sorotan, kita semua ingin kaian bekerja dengan baik,bekerja dengan jujur. Agar Indonesia ini bisa sedikit ada yang dibanggakan. Untuk terakhir “orang bijak lupa bayar pajak” J.

cinta dalam islam


Karena cinta, dicintai-Nya.
“Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata,
“Kau mau kemana ?”
Ia menjawab, “Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini”
Malaikat terus bertanya, “Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu ?”
Ia menjawab, “Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT”
Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya” (H.R. Muslim)
Tiga cinta yang manis
Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka” (H.R. Bukhari-Muslim)
Hadits diatas sempet membuat saya menginjak rem saat berselancar didunia maya, bukan maya abg alay tetanggaJ. Baca deh tulisan diatas,intinya bahwa kita umat manusia wajib mencintai sesuatu karena Allah SWT, kenapa? Jelas bila kita mencintai segala sesuatu itu karena tuhan,kita akan mencintai sesuatu itu dengan lebih bijak dan tepat. Cinta itu juga diciptakan Tuhan untuk kita nikmati, untuk kita rasakan dan untuk membuat kita mengerti akan dunia. Maksudnya, bahwa cinta itu tidak dilarang dan tercipta memang untuk manusia,namun sebagai manusia yang tunduk akan Alloh SWT,kita juga wajib mengikuti aturan bagaimana bermain dengan cinta itu sendiri, nikmat cinta bisa membuat kita menjadi manusia yang lebih baik namun cinta pun juga bisa membuat kita terjun bebas ke neraka,
Hidup memang selalu pilihan kan, begitupun ini dengan akal yang dimiliki manusia kita bebas merdeka memilih akan cinta punya Tuhan ataukah ikut cinta punya setan, dari sini  saya yakin kalian yang membaca sudah mengerti kearah mana maksud tulisan saya iniJ,  bahwa cinta yang sesuai kaidah Tuhan itu sangat indah dan hakiki, cinta yang sebenar-benarnya cinta. Dan cinta yang ditawarkan setan adalah cinta yang berbalut nafsu, kemunafikan,dan harta. Dan celakanya banyak manusia yang lebih memilih jalan yang kedua. Cinta yang tak berbeda dengan nafsu malah laris manis. Semua itu sejatinya kembali pada manusia yang sudah tidak mengenal tuhan, moral manusia semakin jahiliah dan akal yang sudah terbentur oleh semu nya dunia. Seandainya manusia didunia ini paham akan hakekat cinta yang sebenarnya pastilah tak akan ada yang namanya hamil diluar nikah, aborsi, atau apalah yang sehari-hari kebobrokan itu disiarkan di tipi.
Cinta itu indah saudaraku,asalkan kita tahu dan mengerti bagaimana berhadapan dengan cinta. Semua ini adalah fasilitas dan daya tarik manusia untuk lebih semangat hidup didunia. Semoga cinta tidak dijadikan kambing hitam untuk sebuah kemaksiatan atau kebohongan.
Semoga…

tentang kenaikan BBM


BBM naik lagi, harga pangan ikut naik,tarif angkutan ikut naik,tapi uang jajan tak ikut naik, yap.. rencana pemerintah untuk kembali menaikkan harga bahan bakar minyak mendapat banyak sorotan dari berbagai kalangan, mungkin perbandingannya 90-10, untuk yang tak setuju BBM naik. Lalu siapa 10% itu? Jelaslah pemerintah ditambah sayaJ. Gini, BBM naik kan jelas bukan karena pemerintah iseng atau mau memelaratkan rakyatnya,mana ada pemerintah seperti ituJ kecuali orde baru tentunya, perlu diketahui bahwa sekarang harga minyak mentah dunia sedang tinggi-tingginya dan kalau tidak diimbangi dengan menaikkan harga BBM didalam negeri yang ada Indonesia akan mengalami inflasi dan akibat yang ditimbulkan pun juga akan semakin besar, sayangnya sebagian masyarakat Indonesia hanya tau bahwa BBM naik rakyat akan sengsara. Otak rakyat Indonesia hanya dikotak kan pada doktrin itu tanpa mau tau kenapa dan bagaimana BBM itu bisa dinyatakan naik oleh pemerintah.
Malah jika saudara semua merasa pandai,BBM ini harusnya naik sudah dari kemaren-kemaren, sayangnya pemerintahan SBY mengulur-ulur waktu agar gejolak masyarakat tidak terjadi, namun yang terjadi saat ini adalah rakyat kaget dan cemas dengan rencana itu, akal bulus masyarakat pun dengan cepatnya menanggapi rencana itu, seperti yang diberitakan media-media akhir-akhir ini bahwa dibeberapa tempat di Indonesia bermunculan motor bertangki besar merajalela di SPBU, kenapa tangki diperbesar? Ini karena aturan yang melarang drum atau jerigen masuk SPBU.
Indonesia adalah Negara yang bebas berpendapat, nahhh..ini yang dijadikan senjata oleh banyak pihak untuk meracuni otak rakyat untuk melawan pemerintah atas nama BBM naik dan menyengsarakan. Akhir-akhir ini sudah ramai berbagai aksi turun kejalan entah itu dari mahasiswa yang sok asik ataupun dari elemen lain yang punya misi lain, bukan saya simpatisan SBY namun bila kalian mau berpikir lebih jauh kalian akan temukan bahwa kenaikan ini mutlak dan harus dilakukan! Terakhir adalah dari persatuan buruh yang aksi. Kalau BBM naik dan gaji tidak naik bukankah seharusnya demo ditujukan ke perusahaannnya sendiri? Sampai pita suaramu lepas juga tuntutan ngasal mu itu tak akan didengar bung,
Dan yang lebih ironis adalah keterpihakan media dalam menyikapi gejolak ini, saya lihat bahwa hamper semua media menyudutkan pemerintah dan menyerang pemerintah,rakyat saat ini lebih percaya media daripada kata-kata, maka habislah sudahJ, seharusnya pemerintah juga diberi ruang untuk bicara dan menjelaskan alas an BBM naik secara gambling agar semua rakyat Indonesia yang sebagian besar bodoh ini tau dan mengerti. Media yang terlalu condong kesalah satu sisi adalah jelas suatu kesalahan dan melanggar, media adalah senjata yang paling ampuh dalam suatu Negara entah itu untuk menegrucutkan opini public agar berpandangan kea rah yang sama atau untuk menggerakkan rakyat untuk tujuan tertentu, sayangnya media elektronik milik pemerintah yaitu TVRI tidak lebih kuat dari tv swasta yang merajai Indonesia, dan yang lebih prihatin lagi adalah sebagian besar televise swasta Indonesia dipegang oleh pihak-pihak yang dari dulu ingin mencalonkan jadi presiden sebut saja bakrie,dan surya paloh… asumsi-asumsi yang mereka tawarkan jelas mendukung dan patuh pada apa yang dikatakan pemiliknya.
Sebagai tambahan demo-demo dan aksi yang ada dilapangan menunjukkan mahasiswa khususnya telah kehilangan arah dan tujuan mereka, mereka itu demo manuntut apa sih? Dimedia saya lihat ada poster, “turunkan harga”, “turunkan SBY”,dan banyak lagi…bukankah tujuannnya adalah turunkan harha BBM? Kalau BBM naik dan missal presiden turun, malah tercekik dua kali kau kawan.malah disalah satu tempat mahasiswa akan menjarah BAN BEKAS milik seseorang yang kebetulan lkewat karena ban bekas yang mereka bakar sudah habis. What the hel????????????????
Pemerintah dalam saat ini sama sekali tak medapat dukungan,malah saya dengar katanya HTI menyatakan haram jika BBM naik. Itu apa?? Apa itu??  Jika kalian punya tipi diberita sudah ramai bahwa massa PDI Perjuangan akan menyatu dan menolak kebijakan tersebut. Ngga pa-pa, wong mereka kan oposisi dan saat ini jelas pemerintah menjadi makanan empuk bagi mereka. Saya berharap semua rakyat Indonesia untuk dewasa dan tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri, kalau bicara dampak? Saya juga orang yang merasakan dampak yang signifikan, sebagai anak kost yang makan harus beli,kebutuhan harus beli, pulang harus bayar,dan masih banyak lagi, yakinlah bahwa kenaikkan harga BBM pasti dibarengi dengan berbagai kebijakan lain yang menopang kita agar tidak terlalu tercekik dengan dampak kenaikan tersebut.
Hati-hati dengan semua oknum yang mencoba meracuni kita karena sejatinya mereka punya misi lain dan itu untuk mereka sendiri, belajarlah memahami segala sesuatu tentang negeri ini agar kita bisa paham secara menyeluruh dan tidak mempan ditembak asumsi-asumsi bodoh dari orang-orang yang mengatasnamakan rakyat kecil.
Akhir kata! Semoga harga lalapan tidak naik terlalu besar,agar otak kami para mahasiswa tidak kekurangan nutrisi dan bisa tetap mengawal pemerintahan. Medekaaaa!!!!!!!!!    

} HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/fireorange.ani"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/fireorange.gif"), auto;}