telat


Anak-anak berseragam katanya udah mau UNAS yak? Wah wah bakalan rame lagi niiJ, sebelume semangat ane ucapkan pada segenap kawan-kawan SMA,SMP,maupun SD (hhaa) buat ujiane, yang kedua, seperti biasa disaat ujian kahir nasional akan datang hamper semua kepala siswa isinya hanya perasaan takut,gelisah,gundah gulana atau apapun ituJ. Apakah tidak lulus itu sebuah kutukan? Sampai-sampai segala cara ditempuh siswa agar gimana caranya mereka bisa lulus. Ujian nasional saat ini menjadi momok yang sebenarnya tidak baik untuk mereka sendiri. Siswa bersekolah itu untuk diajari arti sebuah “kejujuran”, bukan malah sekolahlah yang berperan mendorong agar siswa nya tidak jujur, untuk apa? Untuk mendongkrak nama baik sekolah tersebut agar ajaran baru mendatang ramai didatangi calon murid karena embel-embel lulus 100%. What the fu*k!!! ,
Jika begini jadinya masih efektifkah ujian nasional tersebut??? Menurut saya ujiannya sendiri efektif, namun mainset yang udah terlajur terpaku didalam otak yang mungkin bertuliskan “ga lulus berarti tamat” dan tamat tersebut penjabarannya seluas lapangan bola. Jika ga lulus udah pasti malu, udah pasti  ga berani keluar rumah, pliss deh,… jika ingin kualitas pendidikan Indonesia bagus! Apa adanya lah… ga lulus itu adalah hal yang amat sangat BIASA. Gengsi anak sekarang yang udah ngalah-ngalahin patung liberty ( apa hubungannya )mendorong mereka untuk jangan sampai bertemu dengan yang namanya TIDAK LULUS. Karena itu adalah sebuah kutukan hidup yang mengerikan…..
Jika kalian bertanya kepada orang-orang yang lebih tua, bagaimana ujian nasional jaman dahulu? Seperti yang saya lakukan. Saya coba bertanya tentang ujian nasional (ujian Negara ) dijaman dahulu, ternyata ga lulus itu biasa,amat sangat biasa… bisa jadi satu sekolah yang ga lulus itu 50 orang, 60 orang… dan mereka menerima itu semua dengan kepala tegak, bukan karena mereka yang ngga kreatif atau terlalu bodoh, namun lebih karena mereka sadar bahwa jika Indonesia ingin maju, bibit yang tersaring haruslah benar-benar bibit yang siap untuk kejenjang selanjutnya! Dan yang belum siap, harus menyiapkan dirinya dahulu dan ikut ujian Negara selanjutnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi saat saat ini, semua sekolah beradu meluluskan 100% siswa nya,. Pernah kah kalian berpikir? Ini adalah suatu blunder besar, kenapa ? ini bagaikan jarring yang penuh lubang. Segala yang jelek pun bisa masuk.
Harusnya ini ga usah terjadi, pengetatan standart kelulusan sangat perlu, agar semua pihak benar-benar berusaha. Jika yang terjadi seperti saat ini, sebuah rahasia umum jika ujian nasional saat ini adalah sandiwara belaka. Karena semua pihak entah murid, sekolah, pengawas udah sepakat untuk bersikap lunak atas nama kasian. Hah? Kasian….. bukan saya sok pintar, namun apasih arti sebuah kelulusan? Hanya bangga kah?????    
Hanya buang buang uang kalo begini, lebih ga usah ada ujian sekalian… lha buat apa? Hanya akan mengajarkan pembohongan. Kelicikan, dan ketidak jujuran. Sayangnya baik sekolah atau muridnya sendiri belum bisa mengerti, sampai sekarang mereka lebih memilih memikirkan cara bagaimana bisa meluluskan semua anak didiknya tanpa ada yang tersiksa, dan gini, seumpama siswa dibiarkan bergerilya. Dan setelah pengumuman anak-anak badung lulus semua, sedangkan yang pintar ada yang tersandung karena idealisnya. Apakah ini adil? Apakah ini adil????...  ini banyak terjadi di Indonesia saat musim unas seperti ini,
Lalu apalagi yang menyebabkan murid takut tidak lulus? ,menurut yang udah-udah kebanyakan hanya 1, atau 2 siswa saja yang tidak lulus dalam satu sekolah. Ini yang kata mereka menyakitkan, terlebih lagi mereka bukan orang ynag bodoh. Kejujuran dijaman sekarang ini memang sangat berat,
Seluruh komponen harusnya bisa menghargai kejujuran, persetan gengsi sekolah!! Persetan gengsi Negara lain,, biarkan kita menjadi diri kita sendiri…….memang inilah kita, penyaringan yang baik akan membawa dampak yang lebih baik untuk Indonesia, dan yang tidak terjaring akan berusaha kembali dengan cara yang benar sampai mereka dianggap layak dan siap.
Merdekkaaaaaa………………………

0 komentar:

Posting Komentar

} HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/fireorange.ani"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/fireorange.gif"), auto;}