3 dari 10 dosa besar soeharto


Dosa selanjutnya dari soeharto adalah MEMPERKAYA DIRI,KELUARGA, DAN KONCO2 CINA.mari kita ulas bersama. Dengan menjual kemiskinan rakyat Indonesia soeharto berhasil meraih bantuan dari  Negara-negara maju,namun jangan dikira semua bantuan yang dating dari Negara kapitalis itu gratis! Semuanya harus dikembalikan lagi dalam bentuk hutang berikut bunganya. Alasan soeharto sejak awal orde baru banyak sekali rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan sehingga bantuan dan pun mengalir sangat lancer ke Negara kita, saat itu soeharto berlagak membagi-bagikan dan inpres desa sebesar Rp 1.000.000,- tiap desa,kemudian soeharto mengumumkankemiskinan diindonesia sudah dientaskannya sampai tinggal 27 juta orang dari 200juta rakyat Indonesia.
            Padahal menurut PBB bagi Negara-negara Asia, rakyat yang berpenghasilan dibawah Rp120.000,0- sebulan masih tergolong miskin. Tapi nanti soeharto menuruh para gubernur  dan bupati se Indonesia untuk melapor dan menggelar peta kemiskinan d seluruh Indonesia, sebelumnya semua itu adalah hal tabu untuk para teman-teman pers maupun pejabat daerah untuk mengungkap peta kemiskinan yang sebenarnya. Soeharto membuat hutang atas prakarsa dan sepengetahuannya sendiri saja, tanpa sepengetahuan dan persetujuan DPR.Dia sendiri yang membuat peta kemiskinanuntuk ditawarkan keluar negeri. Namun jika uang dari luar negeri tersebut sudah mengalir keindonesia,maka yang menampung adalah berbagai macam bank modal dengkul yang dimiliki oleh anak-anaknya serta keluarganya dan teman-teman konglomeratnya.bagaimana rakyat tidak menderita? Sebagai contoh saja,untuk subsidi bahan bakar minyak pemerintah harus mengeluarkan 25 triliun rupiah,jika tidak mau menaikkan harga bahan bakar minyak, berarti menjadi beban bagi rakyat Indonesia daripada harus mensubsidi jumlah tersebut
            Namun untuk  menyelamatkan bank-bank yang sakit milik anaknya dan keluarganya supaya tidak terlekuidasi soeharto berani perintahkan bank Indonesia mengeluarkan 103 triliun rupiah.padahal untuk impor mobil timor milik perusahaan anaknya tommy mandala putra,Negara sudah dirugikan sebesar 4,7 triliun rupiah karena fasilitas bebas pajak. Bebagai macam proyek yang dibiayai dari pinjaman luarnegeri dimonopoli oleh kelompok anak-anak, keluarga dan konconya.sehingga penyakit KKKN sangat kronis di Indonesia (korupsi, kolusi,koncoisme, dan nepotisme. Misalnya adalah hasil dri jalan tol hasil pungutannya bermuara ke tutut bin soeharto,sementara jalan-jalan didaerah-daerah rusak parah. Dengan mengatasnamakan rakyat kecil dan ribuan pengangguran  mensos tutut memesan  dan membagi-bagikan nasi bungkus gratis kepada karyawan yang terkena PHK,namun ratusan warteg tersebut tidak dibayar dan akhirnya koperasi warteg menyeret tutut kepengadilan.sungguh memalukan bukan? Banyak pemuda timor timur dibawa ke pulau jawa untuk disekolahkan dan dididik ketrampilan namun apa yang terjadi dijawa mereka ditelantarkan dan akhirnya menjadi kuli kasar diberbagai pabrik tekstil atau usaha patungan tutut dengan orang asing.jelas maksudnya hanya menjauhkan mereka dari kampong halaman dan tidak bergabung dengan gerilyawan  fretilin. Untuk proyek anak-anaknya mereka tanpa sedikitpun rasa malu berani  didepan umum melakukan pelertakan batu pertama, peresmian atau upacara timbang terima. Soeharto pernah menerima bintang penghargaan PBB karena berhasil menekan angka kematian bayi, imunisasi polio,pemberantasan buta aksara, berhasil menekan laju jumlah pertabahan penduduk melalui program keluarga berencana, serta swasembada pangan. Dengan mengatasnamakan  orang miskin soeharto berhasil mendapat penghargaan internasional, namun kalau dicek kebenaran dari apa yang dihasilkan itu, tidak lah sesuai sama sekali dengan kenyataan yang ada dilapangan. Swasembada beras misalnya penipuan besar terhadap dunia internasional,karena tiap tahun soeharto masih saja mengimport ratusan ton beras tiap tahunnya.
            Inflasi menurut keterangan menpen Harmoko dalam cabinet pembangunan IV-V-VI soeharto selalu berada dibawah dua digit alias nol koma nol sekian persen (misalnya 0,02) tapi kenyataanya setelah dilanda krisis malah sampai 300 sampai 400 persen, what?pantas saja jika harmoko dijuluki menteri petunjuk soeharto karena dari hari kehari omongannya hanyalah omong kosong belaka. Setelah dilanda krisis moneter pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tadinya oleh harmoko dan soeharto dikatakan maju pesat mencapai ratusan persen ternyata hanyalah gombal belaka,hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tadinya minus 6 persen menjadi minus 60 persen. Sedangkan persediaan devisa tinggal 12 milyar dolar disbanding hutang 200 milyar dolar. Sedang pendapatan perkapita GNP dikatakan sudah mencapai $1000 kini merosot sampai $16 saja,bayangkan!! Masyarakat adil dan makmur seperti yang dijanjikan soeharto tak juga kunjung tiba, padahal  soeharto telah menjamin dalam jangka waktu 25 tahun Negara indoensia sudah benar-benar adil dan makmur,kini soeharto telah 32 tahun berkuasa,masih saja 120 juta rakyat Indonesia berada dibawah garis kemiskinan menurut Bomer pasaribu,seorang tokoh underbouw SPSI-golkar. Dalam dunia pendididkan,rakyat merasa sangat berat memikul biaya uang pangkal, uang pembangunan, SPP segala dan berbagain macam lagi sumbangan sukarela tanpa PAKSAAN, rakyat Indonesia banyak yang berhasil menjadi sarjana bukanlah hasil kerja keras soeharto melainkan berkat pengorbanan harta pribadi,dengan menjual sawah atau menggadaikan sesuatu. Sementara itu tanah warga digusu dimana-mana dengan dalih pembangunan,ternyata menjelma menjadi sebuah lapangan golf atau real estate cina-cina,dengan ganti rugi yang sama sekali tak masuk akal. Dengan demikian jelas soeharto sama sekali tak mengentas kemiskinan  tetapi malah menyuburkan kemiskinan,ironi memang.
            Kematian pidana dan kematian perdata pun banyak diderita rakyat,ada rakyat yang memprotes dengan mudahnya soeharto menuduh rakyat terebut komunis, organisasi tanpa bentuk, setan gundul, teori mao Zedong,atau apalah. Ini melanggar tritura. Selain menerapkan strategi  massa mengambang,dimana rakyat tak boleh aktif berpartisipasi dalam politik,hanya kecuali dikerahkan waktu menjelang kampamye saja,rakyat jelas dipasung kebebasannya,berserikat serta menjunjung UUD-45. Padahal GBHN butir IV tahun 1988 jelas menyatakan “ kita cinta damai, tapi kita kebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan”namun kedaulatan rakyat kini sudah berpindah kepangkuan soeharto,karena 60%anggota MPR adalah tunjukan nya sendiri,100 anggota ABRI legislative ia yang pilih,dan 30% sisanya diperebutkan partai orsospol yang juga harus melalui litsus persetujuan soeharto. Dan yang vocal atau bersikap oposisi akan direcall  atau karena dicekal, rakyat hidup dalam iklim serba ketakutan,tekanan,intimidasi, atau bahkan ditembak misterius dan hilang begitu saja (ingat istilah petrus (penembak misterius) serta matius (mati misterius) ) soeharto menerapkan sikap represif  terhadap rakyat padahal kita tidak sedang perang.
            Rakyat hidup sengsara dan serba kekurangan oleh karena uang luar negeri berupa uang pinjaman yang mestinya dipakai untuk rakyat malah ahbis digerogoti komplotan  birokrat dan konglomerat untuk melancarkan bisnis-bisnis mereka. Contoh paling telak adalah kasus edi tansil ,pelari tercepat didunia.hhhaa karena rekornya tak terpecahkan sampai-sampai tidak diketahui hidungnya sampai sekarang. Sementara rakyat jatuh miskin,konon edy tansil punya ribuan hektar kawasan industry di hamchow cina,padahal menurut orang yang kenal dekat dengan edi, bapaknya dulu baperki/ PKI yang dulu rumahnya dibakar massa, namun bagi soeharto itu bukan soal yang penting aliran dana mengalir lancer ke kantong tommy soeharto sebesar 40%.
            Menurut catatan majalah luar negeri kekayaan soeharto yang tersimpan dibank swiss adalahs sebesar 25.5 franc swiss (200 triliun rupiah) selain yang etrsimpan di London,dalam daftar schweizer illustreite soeharto menduduki peringkat nomor 1 terkaya diantara dictator asia-afrika,sedangkan marcos hanya peringkat 12 terendah. Rakyat boleh saja mati kelaparan namun soeharto sudah tanam investasinya di AS sebesar $16 milyar (150 triliun rupiah) melebihi kekayaan yayasan ford di AS. Bahkan menurut forbes,soeharto tergolong kepala Negara terkaya nomor 3 terkaya didunia setelah sultan bolkiah dan king abdul aziz dari arab Saudi,namun diantara cukong dan pengusaha semesta didunia ini soeharto menduduki perngkat 6. Demikianlah laporan majalah forbes bulan juli 1997, hingga kerajaan belanda yang berkuasa disini selama 350 tahun kalah kaya dengan soeharto yang hanya berkuasa 32 tahun, ratu belanda hanya menduduki peringkat 7 sedangkan soeharto peringkat 3, umlah kekayaan soeharto ditaksir lebih dari 800 triliun rupiah .

0 komentar:

Posting Komentar

} HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/fireorange.ani"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/fireorange.gif"), auto;}