kelompok 78 vs rakyat indonesia

sudah diketahui bersama bahwa kongres ke2 PSSI yang berlangsung dijakarta berujung pada deadlock atau tanpa hasil apapun, padahal sidang sudah berjalan sekitar 6 jam. padahal utusan FIFA juga hadir disitu,ketua sidang terpaksa menutup sidang karena kondisi sudah tidak memungkinkan lagi,    jika temen-temen juga menonton jalannya sidang memang sungguh ironis, berkali-kali bapak agum gumelar mengatakan "tolong,saudara-saudara..saya mohon diam!", itu adalah kerjaan para individu yang menggabungkan diri dan menyebut dirinya kelompok 78, mereka terus menerus mencerca utusan FIFA untuk mengetahui alasan mereka menolak pencalonan GT dan AP.. saya juga seperti semua rakyat indonesia yang bertanya-tanya, kenapa kelompok ini seperti anak kecil,kenapa terus ngotot dan kenapa terus bersikeras? itulah mungkin pertanyaan yang coba dicari oleh masyarakat. sidang pertama yang digelar di Riau sudah gagal, dan pada rapat ke2 inipun berhasil digagalkan lagi oleh kelompok 78. mengapa mereka berani melawan bangsa sendiri?
apakah mereka (kelompok 78) ini yakin bahwa hanya ke2 orang tersebut yang bisa  memimpin PSSI, dan apakah tak ada orang lain yang lebih pandai dan berkompeten memimpin badan sepak bola tertinggi tersebut? saya yakin kelompok 78 tak akan bisa menjawabnya. dan buntut dari keributan yang terjadi disidang tersebut panjang, utusan FIFA mengaku sakit hati dan merasa direndahkan untuk itu hukuman yang menanti indonesia ini tinggal selangkah lagi, dan apa yang terjadi jika hukuman itu benar-benar datang? negara ini dengan bakat anak muda yang luar biasa ini akan sia-sia. karena indonesia tak akan boleh mengikuti segala kompetisi manapun, apakah ini yang diharapkan kelompok 78, demi kepentingan mereka semata dan hharus mengorbankan seluruh hati bangsa indonesia, setelah lama ditonton rakyat kini sudah mulai geram dengan ulah para anggota tersebut, karena seakan mereka menginginkan indonesia ini di banned oleh FIFA

CAS tidak punya yurisdiksi menangani gugatan kubu Toisutta-Panigoro. Sesuai ketentuan Pasal R-37 Kode Arbitrase Olahraga, proses gugatan dihentikan dan dihapus dari daftar gugatan.

Dalam kongres, Agum juga sudah memngikuti keinginan sebagian besar peserta dengan meminta penjelasan Direktur Pengembangan dan Keanggotaan FIFA Thierry Regennas seputar pencoretan George-Arifin. Kedua anak bangsa ini dicoret oleh FIFA karena dinilai terlibat dalam bergulirnya Liga Premier Indonesia (LPI). Liga ini tidak pernah mendapat pengakuan PSSI. Padahal, tugas Regennas hanya pemantau kongres yang tidak memiliki wewenang berkomentar. 

dan menanggapi kekisruhan yang kian hari kian memprihatinkan ini, DPR akan memanggil panglima TNI untuk menanyakan kenapa bisa calon George Toisuta bisa maju mencalonkan sebagai bakal ketua PSSI walau dia masih menjadi anggota TNI aktif, selain masyarakat yang kian membenci kelompok 78, kini para supporter pun akan mulai bersuara lagi menuntut dihapusnya kelompok ini. jelas supporter juga akan merasakan langsung dampak jika hukuman benar-benar dijatuhkan. akankah supporter kembali akan mendemo jakarta sama ketika mereka mendemo nurdin? 

dibalik segala kekisruhan ini, sungguh ironis memang jika nafsu dan keras kepala yang dijadikan senjata, mengapa kelompok 78 ini begitu militan kepada ke2 orang yang mereka usung. tidak perpikirkah mereka bahwa kelangsungan persepakbolaan negeri ini jauh lebih penting dari segala kengototan yang mereka perjuangkan. menurut saya saatnya pemerintah turun tangan dan mengambil alih PSSI, bial dibiar-biarkan bukan tidak mungkin ancaman FIFA akan menjadi kenyataan,seban negara tetangga sudah merasakan hukuman tersebuat karena disana juga ada dualisme kepemimpinan. saya pribadi hanya mengharapkan akan ada sesuatu yang menyenangkan di akhir, bukan duka yang akan melanda semua rakyat negeri ini karena kita tau semua indonesia ini disatukan oleh sepak bola, 



hiduplah persepak bolaan indonesia!!!!


0 komentar:

Posting Komentar

} HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/fireorange.ani"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/fireorange.gif"), auto;}