Saat kita
telah memasuki jenjang baru yaitu perguruan tinggi, bukan hanya penampilan
namun pendewasaan diri terjadi disitu. Mau tak mau dan sadar atau tidak hal ini
wajib dilalui tak usah jauh-jauh, saya sebagai contohnya jujur kaget dengan
semua yang saya lihat karena sama sekali berbeda dari kehidupan saya sebelumnya
saat dimana saya masih ditingkat SMA dan masih dikekang dengan segala aturan
yang membuat jiwa kita juga terkekang. Dan saat pijakan melangkah satu step
keatas, ternyata seperti ini dunia itu teramat keras dan sadis. Pada tingkat
mahasiswa semua jalan dibukakan terserah kita mau melalui jalan yang mana semua
jalan terbuka lebar tanpa adanya aturan yang baku, karena disini kita sudah
dianggap dewasa. Sudah Dianggap sebagai
manusia seutuhnya, dimana kita tak harus memakai baju penjara ( seragam ), atau
pengekangan tentang gaya hidup kita. Disini semua aturan luntur dan kita
merdeka untuk segala hal yang positif. Pendewasaan dimulai saat kita harus siap
untuk pergi dari rumah dan hidup diatas kaki kita sendiri, mandiri orang
bilang. Tak dipungkiri semua merasakan shock terapy yang sangat. Disitu
perlahan mental dan kepribadian kita akan terlihat jelas bila tidak bisa
memanage diri sendiri kita juga akan menuai buah nya.
Kita baru
bicara sebelum kita menginjakkan kaki ditempat orang-orang intelek katanya,
penuh semangat dan kesombongan khas anak muda jelas akan masih diperlukan.
Dunia pembelajaran yang baru teman-teman yang juga baru dan lebih luas. Karena
bukan hanya lingkup kabupaten seperti jaman SMA namun kini lingkup nasional dan
kita suka akan keragaman itu. Dunia kampus memang menyimpan sejuta misteri.
Jika kalian hanya datang dari kost ke kampus dengan rasa percaya diri tinggi
dan dengan satu tujuan yaitu menyerap ilmu dari dosen.maka kalian tak akan
pernah tau indahnya dunia kampus yang sebenarnya. Karena sejatinya lebih dari
sekedar menimba ilmu semata. Tidak sadarkah kalian dengan keragaman yang ada
ditengah-tengah kalian? Tidak sadarkah banyak sesuatu yang baru dan berbeda? .
itulah ilmu yang sesungguhnya. Mahasiswa dipersiapkan bukan hanya untuk menelan
mentah-mentah kapsul ilmu setiap hari. Namun pengalaman hidup, peka terhadap
mobilisasi social yang ada disekitar kita itulah yang utama!
Hanya
mengejar IPK tinggi, berarti pemikiran mahasiswa tersebut salah total. Jika
hanya sebatas itu maka mereka tidak punya rasa tertarik dengan apa yang
sehari-hari terjadi disekitarnya. Kita tepat diatas pijakan yang dimana kita
wajib mengerti, tau dan paham tentang apa yang terjadi disekitar kita. Kita
dipersiapkan untuk itu! Kata orang mahasiswa adalah kaum intelek muda. Apa yang
dimaksud intelek? Itulah yang saya maksud. Tanggap dan kritis terhadap semua
yang terjadi. Apa yang mendorong kita kearah pemikiran tersebut. Jawabannya
adalah pendewasaan. Sudah seberapa dalam pendewasaan yang mereka temukan.
Saya bicara
kepada semua yang mengaku mereka mahasiswa, yang mengontrol semua yang
dilakukan pemerintahan adalah kita. Apa mungkin para petani itu? Buruh itu? Ini
tugas kita kawan. Maka untuk mencapai itu semua pendewasaan jiwa yang menjadi
syarat utama. Kita berada disunia yang berbeda dengan masa-masa sebelum ini.
Dunia kampus mengantarkan kita kepada sesuatu yang luas.teramat luas untuk
dijabarkan.entah jalan mana yang kalian pilih yang pasti kita juga diajarkan
untuk bertanggung jawab atas semua yang kita pilih.
Posting Komentar