Guys, hari ini kamis 16 juni 2011 BEM FISIP brawijaya mengadakan suatu acara yang sangat menarik. Yakni sekolah parlemen dan seminar sehari dengan mengusung tema “rekonstruksi fungsi parlemen melalui generasi muda”, dan untuk seminar sendiri mengangkat “kebijakan anggaran pendidikan dan keterbukaan informasi public” kerjasama biro humas setjen DPR RI dan BEM FISIP cukup membuat saya tertarik untuk datang ke acara itu, Karena pembicara untuk sekolah parlemen adalah ketua DPR RI H.marzuki alie. SE.MM dan anggota komisi II DPR bpk Ganjar pranowo, sebelum kita lanjut mungkin banyak temen temen yang bertanya apa sih sekolah parlemen? Secara singkat sekolah parlemen adalah suatu kegiatan dimana kita bisa menggali secara mendalam mekanisme kerja di parlemen,mengaktualisasi peran aktif dari mahasiswa, dan yang pasti mengembangkan penalaran dan generasi genersi muda yang lebih matang untuk duduk diparlemen. Acara yang digelar digedung widyaloka ini dimulai pukul 09.00 walaupun dijadwal pukul 08.00 maklum lah,cirri khas Indonesia kan juga harus dilestarikan,hhe. Oke kembali kejalur karena saya tidak akan bicara tentang acaranya namun apa yang dibicarakan oleh marzuki ali,
Ketua DPR RI banyak menyinggung keboborokan pemerintahan saat ini secara terbuka,pertama tentang kondisi keanggotaan DPR 2009-2014 saat ini menurut penjelasan beliau mantan
anggota dewan yang terpilih kembali ada 24 orang
Anggota dewan 2004-2009 yang terpilih kembali ada 160 orang
Dan anggota dewan yang baru terpilih ada 376 orang
Dan jika diprosentase menurut pendidikan anggota dewan yang sekarang ada 47,7% berpendidikan S-1, 35% berpendidikan S-2, ada 7,7% berpendidikan S-3(doctor),dan juga ada 9,6% lain-lain. Dari penjelasan beliau tersebut dapat kita ketahui bersama bahwa pendidikan pemerintah kita sudah agak lebih baik, factor pendidikan memang menjadi awal yang baik untuk membentuk dan membangun Indonesia menjadi lebih baik, dengan tingkat intelegency tinggi dibidangnya diharapkan semua lini di Indonesia menjadi tertata dan lancer,semoga.
Satu lagi hal yang dibahas beliau dan membuat saya tertarik,menurut beliau angka kepercayaan masyarakat terhadap DPR saat ini sedang naik,menurut survey kompas pada oktober 2009 tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 24%, dan terus meningkat hingga 2010.
Dan tiba-tiba kebosanan saya hilang ketika ketua DPR RI ini mengulas tentang anak buahnya,yaps..kekurangan pastinya. Pertama sebagai informasi bahwa anggota dewan itu tidak bekerja sendiri sebagai contoh komisi I itu mempunyai mitra kerja seperti kemenham, kemenkeu, panglima TNI ,mabes polri,BIN dan lain-lain. Dan inilah yang terjadi sekarang banyak anggota dewan yang tidak tahu,atau tidak mengerti dengan arah kerja mitra kerjanya. Sehingga banyak dari anggota dewan yang tidur saat sidang,itulah satu alas an marzuki tentang anggota dewan yang tidur, dan apa yang harus dibenahi? Pertama adalah kurang nya tenaga ahli untuk setiap anggota dewan menurutnya diluar negeri satu anggota parlemen bisa memiliki 17 staf yang membantu kinerjanya. Semua bisa menyadari bahwa ulasan beliau itu tadi menyangkut masalah pembangunan gedung baru yang saat ini dikritik keras oleh mahasiswa,pandai bukan. Pertama ia mengungkapkan kekurangan anggotanya. Dan akhirnya mengharapkan pada semua masyarakat agar legowo tentang pembangunan gedung. Saya pribadi setuju-setuju saja dengan rencana ini Karena memang gedung DPR sekarang kurang ruang. Tapi asal anggaran realistis dan tidak ada falisitas yang aneh-aneh. Ternyata pemikiran saya diamini oleh pak marzuki. Ia juga terus memantau rencana itu dengan memecat orang yang merekap anggaran berlebih itu dan menggantinya dengan orang yang lebih berkompeten. Marzuki ali pun mencoba meluruskan pemikiran kaum mahasiswa agar tidak terprovokasi oleh media,karena menurutnya media saat ini Selain masalah staf dan gedung.
Sedikit banyak beliau juga mengkritisi anggotanya,menurut beliau ada 70% anak muda yang masuk dijajaran anggota dewan saat ini.dan ini menjadi malapetaka, kenapa bisa seperti itu? Menurut beliau lagi semua itu berpangkal dari recruitment partai yang tidak jelas,semua orang entah berlatar belakang apapun bisa mendaftar dan terpilih jika punya uang dan banyak teman. Inilah yang menjadi boomerang.saat mereka sidang mereka tak tahu apa-apa dan meilih untuk tidur atau keluar dari sidang.dan jika sedang mood bersidang, berates anggota itu akan membawa mulka nya sendiri sendiri,maksudnya bukan lah suatu pemikiran yang searah dan bertujuan memajukan rakyat namun lebih mementingkan partainya masing masing.hmmm curhatan yang sangat pedas tentunya.
Masih banyak lagi ulasan-ulasan beliau yang sangat bermanfaat bagi kita para mahasiswa agar tidak hanya idealis namun juga mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan selain marzuki ali ada satu lagi tokoh yang manjadi pembicara ialah anggota komisi X DPR RI Ganjar pranowo,yaps kita tahu bersama jika beliau adalah fraksi partai PDI P yang menyatakan diri sebagai oposisi,yapp.statment beliau pun mengarah ke kritik daripada marzuki ali yang hanya menyatakan keunggulan pemerintahan saat ini. Banyak sekali yang beliau ulas namun kesimpulannya beliau menjelaskan tentang optimalisasi unit pendukung parleemen DPR.
Banyak lagi ulasan yang disampaikan ke2 tokoh ini yang menjadikan saya lebih mengerti tentang keadaan Indonesia saat ini.sayang saya tidak punya kamera untuk mengabadikan forum ini tadi pagi,hheee
Merdekaaaa…..
Posting Komentar