Dosa ke 2 dari soeharto adalah “PEMBUNUHAN MASAL 1965”, kita tidak boleh lupa bahwa bung karno lengser bukan karena melanggar UUD melainkan dengan tuduhan yang disampaikan secara tertulis oleh mayjen soeharto bahwa ada kecenderungan bung karno terlibat PKI, dari segi hukum tentu saja tuduhan tersebut sangat janggal, kita lihat.untuk apa seorang presiden harus melakukan perebutan kekuasaan terhadap dirinya sendiri yang sudah 20 tahun menjadi presiden,tapi apa daya alas an inilah yang disahkan MPRS untuk menjatuhkan bung karno. Dan anehnya lagi tuduhan itu kemudian dibantah sendiri oleh soeharto dalam buku otobiografinya,setelah bung karno wafat sebagai atau dalam status tahanan,maka tanggal 21 juni 1970 soeharto menyatakan “bung karno tidak terlibat G-30S/PKI dan persoalan ini dianggap selesai begitu saja.
Jelas kita lihat disini bahwa soeharto kembali menggunakan jurus fitnahnya untuk menurunkan bung karno, dan setelah melihat bahwa kudeta yang dilancarkan dewan revolusi untung latief supardjo yang juga bekas anak buah soeharto itu gagal pada tanggal 1 oktober 1965 maka soeharto pun mengambil alih pimpinan angkatan darat tanpa persetujuan pamglima tertinggi yaitu bung karno, dan soeharto menyatakan dirinya sebagai pimpinan tertinggi melalui radio diseantero nusantara, kejadian itu membuat bung akrno sangat gusar, lalu di lapangan terbang halim perdana kusuma bung karno memanggil seluruh pimpinan angkatan bersenjata, namun soeharto tak berani menunjukkan hidungnya disitu dngan alas an sakit tenggorokan. Lalu 2 hari kemudian soeharto menulis surat kepada bung karno untuk minta maaf, nah..kesalahan soeharto yangs emestinya bias menjadi senjata untuk memecat soeharto adalah bahwa ia tau dan dilapori colonel latief dirumah soeharto jalan agus salim tentang rencana penculikan terhadap para anggota dewan jendral, namun soeharto tidak mencegahnya atau sekalipun melaporkannya. Ini jelas membuktikan bahwa sebenarnya soeharto sendiri yang terlibat PKI.
Bung karno pun meminta pertaggung jawaban soeharto saat itu, dan apa yang dikatakan soeharto?ia malah menuduh AURI yang melakukan serangan,karena senjata untuk serangan dicuri dari gudang sejata AURI. Konran saja laksamana udara oemar dhani berang, dan mengancam akan mengebom markas kostrad tempat bercokolnya soeharto. Apa yang terjadi, soeharto sudah ketakutan bukan kepalang sampai-sampai memindahkan markasnya ke daerah senayan karena takut dibom. Soeahrto juga gemar melakukan “lempar batu sembunyi tangan”. Kecuali latief semua gembong PKI seperti untung dan sapardjo semua di eksekusi mati,namun ada yang menarik. Ssaat untung akan diberondong regu tembak ia tidak berteriak “HIDUP PKI”, melainkan “HIDUP BUNG KARNO!!”. Kenapa seperti itu,itu karena sebenaranya tujuan mereka dalah untuk menjada dan mengamankan bung karno,bukan mengkudeta.namun lebih dulu keduluan isu PKI.
Dan kalian tau kenapa presiden soekarno mengeluarkan super semar kepada soeharto, itu karena soeharto menyuruh 3 perwira tinggi yaitu mayjen basuki rahmat, mayjen m yusuf dan mayjen amir Mahmud untuk menodong dan memaksa agar bung karno untuk mengeluarkan supersemar yang sudah ada konsepnya,namun soeharto sendiri tak berani datang . dan berdasarkan supersemar tersebut soeharto melapor ke MPRS untuk menjatuhkan presiden, padahal isi dari supersemar itu adalah hanya pelimpahan wewenang guna secara hirearkis melakukan tindak pengamanan. Bukannya surat penyerahan kekuasaan untuk menjadi presiden. Bung karno sangat marah saat itu ketika soeharto membubarkan PKI,padahal itu adalah wewenang dari bung karno,kenapa bung karno tak tega membubarkan PKI,itu karena beliau tak tega jika harus ada pertumpahan darah di Indonesia. Namun apa yang terjadi soeharto sudah terlanjur beringas dan melancarkan pembunuhan missal dimana-mana, dijawa dan bali RATUSAN RIBU nyawa dicabut paksa oleh sang dictator. Melalui tangan besinya soeharto pun juga menangkap 105 anggota DPR-GR/MPRS dan menggantinya dengan antek soeharto. Dalam hal ini kita harus waspada dengan maneuver-manuver soeharto yang berprinsip “ het doel heiligth de middle” atau menggunakan cara apapun (jahat) untuk mencaapai tujuannya.
Itulah sebabnya seorang perwira tinggi dari Yogyakarta pengikut bung karno memaki-maki soeharto dengan “maling teriak maling”. Dia menuduh orang lain PKI padahal dirinya sendirilah yang justru PKI. Menurut buku M.R Siregar (tragedy manusia dalam kudeta 65) menyebutkan bahwa soeharto dan ibu tien tidak bersih lingkungan karena banyak anggota keluarganya yang BTI/PKI. Dan dalam gelombang pembunuhan tersebut ratusan ribu pengikut bung karno dan rakyat lainnya yang tidak tau apa-apa dibunuh secara kejam. Dan dalam kurun waktu 1965 sampai 1998 waktu tragedy trisakti tak kurang 2 JUTA NYAWA melayang sia-sia ditangan soerang dajjal ini. Dan satu lagi yang sangat menyedihkan saat sang proklamator wafat. Soeharto tidak mengijinkan bung karno dimakamkan sesuai wasiat bung karno sebelum meninggal, seorang penjahat criminal pun akan dituruti segala permintaan terakhirnya sebelum mati,tapi mengapa bung karno sebagai bapak bangsa,proklamator,presiden pertama,pemimpin besar revolusi Indonesia tidak dikabulkan permintaannya.
Dan inilah wasiatdari bung karno “ apabila aku mati, kuburkanlah saya dibawah suatu pohon yang rindang,ditepi aliran sungai dan ditengah-tengah rakyatku, dan pada nisanku tertulis : disinilah beristirahat bung karno,penyambung lidah rakyat Indonesia. Namun bung karno tidak dimakamkan didaerah ogor seperti impian beliau namun dimakamkan di Blitar jawa timur,tempat yang sangat jauh.
Posting Komentar