Satu orang menduduki tiga jabatan menteri sekaligus. Bisa dibayangkan betapa banyak pekerjaan yang harus ditangani orang tersebut. Tapi itulah yang dialami Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika mengikuti rapar kerja dengan Komisi VII DPR di Senayan, Jakarta, kemarin (15/9).
Hatta datang mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh yang tidak bisa memenuhi undangan wakil rakyat karena sedang mengikuti pertemuan APEC di San Fransisco, Amerika Serikat.
Di saat bersamaan, Hatta juga masih berstatus sebagai ad interim Menteri Badan Usama Milik Negara (BUMN). Pasalnya, Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar belum pulih setelah mengalami serangan jantung dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Medistra, Jakarta, Selasa (23/8) pukul 03.00 WIB.
Seminggu kemudian, pria 62 tahun itu dibawa ke National University Hospital, Singapura untuk menjalani perawatan intensif. Saat ini kondisi Mustafa sudah membaik setelah menjalani pemulihan di National University Hospital Singapura. Namun dia belum menjalankan tugas-tugasnya sebagai Menteri BUMN sebelum sembuh total.
Agar program-program Kementerian BUMN tetap berjalan, Presiden SBY meminta Hatta mengambil alih sementara tugas-tugas Menteri BUMN. "Jadi saya ini sekarang menjabat tiga menteri sekaligus. Banyak sekali pekerjaan saya ini. Setiap hari saya pulang kantor pukul 23.00," ujar Hatta sebelum mengikuti rapar kerja di Komisi VII DPR, kemarin.
Meski demikian, Hatta memastikan semua tugas selalu dia kerjakan dengan baik. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak merasa terbebani oleh pekerjaan yang menumpuk. Dia mengerjakannya satu per satu dengan senang hati. "Semua tugas kita kerjakan sebaik-baiknya," ujar Hatta.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR, Hatta membahas target dan realisasi lifting minyak, subsidi BBM, gas, dan listrik. Pria berambut perak itu memberi pemaparan terperinci terkait berbagai hal yang menjadi pokok bahasan rapat. Dia juga menjawab semua pertanyaan dan kritik para politisi Senayan dengan santai, tapi jelas dan tegas.
Posting Komentar