Ini udah
mulai musim MABA lagi ternyata, udah dua kali lo…. Apakah saya sudah tua
sekali? Entahlah. Saya yakin banyak dari kalian yang seneng bisa keterima di
kampus impian, ada pula yang sombong kesana kemari membanggakan bakal
kampusnya, dan ada pula yang tidak suka karena tetanggga masuk di perguruan
tinggi lebih bagusJ. Fenomena social yang keren.. hhaa makhluk-makhluk tak tau
bersyukur, ngemeng-ngemeng sudah siapkah kalian dengan study tanpa seragam?,
lingkungan dimana kamu dibebaskan merokok? Dimana kamu bisa berdandan
seheboh-hebohnya? Mungkin akan sedikit aneh dan butuh adaptasi lebih buat
kalian… ini generasi umur berapa si? Kelahiran 93-94 ya? *ngomong ama secangkir
kopi*, katanya segala urusan pra ospek dimulai awal agustus.
Jangan dulu buru-buru
menyiapkan kostum-kostum kuliah kalian nanti kawan, mungkin akan terjadi
“ledakan-ledakan” kecil karena selama ini kalian dikekang dengan seragam yang
seakan kalian tahanan menjadi pembebasan kreasi dalam berpakaian.halahhh…. ntar
ntar, kita disini berada dalam trayek sebelom kuliah, tahan dulu. Nah ada baik
nya sekarang kalian siapkan mental dan tenaga kalian untuk menghadapi yang
namanya OSPEK, caranya? Latian dengan tidak tidur selama 3 hari berturut-turut,
atau menulis esay berlembar-lembar, ato gini, membuat aneka kerajinan tangan
seperti topi dan sebagainyaJ. Biar nanti bisa buka usaha juga.
Untung saja
istilah per plonco an udah dianggap ga cocok sama budaya modern, coba kalo
masih kayak gitu? Semakin abis aja kalian nantiJ.. bisa jadi abu ntar “emang
vampire”, ngga ngga yang pasti kalian harus siap tertekan, tertindas,
teraniaya, terdampar, terapung (bingung) saat menjalani serangkaian ospek
tersebut. Pokoknya kalian akan merasa menyesal pernah dilahirkan . kii opo sehJ…. Dulu aku ospek selama 1 minggu, ga
tau sekarang panitia ospek masih seperti itu apa menjadi 1 bulan sekarang, dengan
berbagai macam kegiatan yang mereka rancang untuk kita, yang katanya mendidik
dan mengandung unsure edukasi yang bagusss,, ehh ehhhh,,, namun ospek juga membuka
lapangan kerja atau membuat sebagian orang untung, kalian lihat apa yang
terjadi dipelataran kampus saat ospek berlangsung, seperti pasar dadakan.
Berbagai macam kebutuhan ada disitu baik mentah maupun jadi, juga untuk tukang
potong rambut yang menjadi sasaran MABA karena tuntutan rambut pelontos nya,
kadang saya bertanya, apakah kakak-kakak BEM yang berkuasa itu terobsesi
menjadi pelatih sepak bola,kenapa? Kalian akan temui aturan yang menuntut
peserta laki-laki untuk mencukur rambut mereka dengan istilah 3-2-1, mungkin
biar kreatif tahun ini bisa diganti dengan 3-5-2, atau 4-4-2.
Tugas yang
begitu menggambarkan kehidupan kampus kelak, KAPEL dan seperangkat anak buah
yang sok-sokan, andai berpendapat saat itu tidak dosa saya ingin katakan acara
kalian membosankanJ, coba diberi selingan seperti tarik tambang, atau lomba
makan kerupuk.
Sedikit
gambaran tentang ospek yang menjadi tradisi kampus, pendapat tidak dapat
disalahkan apalagi berkiblat pada jalur oposisiJ, nahlooo… dan akhirnya!! Dengan bangga saya katakan
pada kalian semua para calon mahasiswa “SELAMAT DATANG DI NERAKA”.
Posting Komentar